[POPULER INTERNASIONAL] 16 Pelaku Pembakar Gadis Dihukum Mati | Penemuan 39 Mayat di Kontainer

Sementara di Inggris, kasus penemuan puluhan jenazah di dalam kontainer truk mulai menunjukkan titik terang setelah ada sejumlah perkembangan dalam penyelidikan.

Berikut ini rangkuman sejumlah berita internasional yang banyak dibaca di Kompas.com pada Kamis (24/10/2019):

1. Gadis Dibakar Hidup-hidup, 16 Pelaku Dihukum Mati

Sebanyak 16 orang dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Bangladesh dalam kasus pembakaran gadis berusia 19 tahun pada bulan April lalu.

Nusrat Jahan Rafi tewas akibat luka bakar hingga 80 persen setelah dia melaporkan tindakan pelecehan seksual yang dialaminya dari kepala sekolah.

Bagaimana kisah selengkapnya? Silakan Anda baca beritanya di sini.

2. Polisi Inggris Ungkap Asal Truk Kontainer Bermuatan 39 Mayat

Pihak berwenang Inggris telah meluncurkan penyelidikan terhadap kasus temuan 39 mayat di dalam sebuah kontainer truk berpendingin, pada Rabu (23/10/2019).

Hasil penyelidikan telah menunjukkan perkembangan dari mana asal truk kontainer tersebut.

Polisi juga berhasil mengungkap asal para korban yang jenazahnya ditemukan di dalam kontainer.

Untuk informasi selengkapnya, silakan Anda baca di sini.

3. Media Internasional Soroti Penunjukkan Prabowo dalam Kabinet Jokowi

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) telah mengumumkan pelantikan kabinet yang diperkenalkan di Istana Kepresidenan Rabu pagi (23/10/2019).

Pengumuman dan pelantikan kabinet Jokowi pun mengundang perhatian berbagai khalayak. Tak terkecuali media internasional.

Salah satu yang menjadi fokus pembahasan media luar tentang kabinet Jokowi adalah penunjukkan Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan.

Bagaimana selengkapnya? Simak beritanya di sini.

4. Raja Thailand Pecat 6 Pejabat Istana karena Perbuatan Jahat

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn telah memecat enam pejabat senior istana yang dianggap telah melakukan "perbuatan jahat".

Dilansir Reuters, enam pejabat senior yang dipecat itu termasuk seorang wanita, seorang pejabat seniot kepolisian, serta dua penjaga kerajaan, yang semuanya bekerja di istana.

Enam pejabat yang dipecat itu dituduh telah melakukan kesalahan disiplin yang parah, hingga menyebabkan terganggunya layanan kerajaan.

Bagaimana selengkapnya? Silakan Anda baca beritanya di sini.