Salin Artikel

Erdogan Kembali Mengancam Bakal Membanjiri Eropa dengan Pengungsi Suriah

"Ketika kami berkata bakal membuka pintu, mereka langsung mengangkat senjata. Jangan begitu, gerbang akan terbuka pada waktunya," sindir Erdogan.

Melalui perjanjian 2016, Turki memang sepakat untuk menahan pengungsi Suriah agar tidak menembus Eropa, demikian dilansir AFP Kamis (24/10/2019).

Namun negara Uni Eropa khawatir situasi panas yang terjadi di Suriah sejak dua pekan lalu bisa menggerakan 2,6 juta pengungsi yang ditampung Ankara.

"Mari lihat bagaimana kalian (Eropa) menangani ratusan ribu orang. Mari lihat bagaimana kalian menanganinya," ujar Erdogan dalam wawancara televisi.

Presiden 65 tahun itu mengejek Benua Biru punya uang dan kekuasaan. Namun panik ketika ada 100-200 migran mendarat di pantai Yunani.

"Ayo lihat. Di sini, kami mempunyai hampir empat juta orang. Tetapi kalian sama sekali tida mengatakan apa pun tentang ini," kritiknya.

Turki menghadapi kritikan internasional setelah meluncurkan serangan atas milisi Kurdi di utara Suriah sejak 9 Oktober lalu.

Ankara langsung menghentikan serangan setelah mengamankan "zona aman" sepanjang 32 km di kawasan Suriah, untuk menampung sejumlah pengungsi.

Erdogan mengklaim pasukan Turki dan pemberontak Suriah yang disokongnya bakal memulai operasi untuk membersihkan ranjau yang dipasang.

Dia juga berjanji bakal "menghancurkan" setiap milisi Kurdi yang mereka temukan di sana.

https://internasional.kompas.com/read/2019/10/24/21492081/erdogan-kembali-mengancam-bakal-membanjiri-eropa-dengan-pengungsi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke