Salin Artikel

Politisi Norwegia Nominasikan "Rakyat Hong Kong" untuk Hadiah Nobel Perdamaian 2020

Anggota parlemen Norwegia dari Partai Liberal, Guri Melby, dalam akun Twitter miliknya, pada Selasa (15/10/2019), bahkan ingin mengajak untuk menominasikan rakyat Hong Kong sebagai penerima penghargaan internasional itu.

"Saya telah menominasikan rakyat Hong Kong, yang mempertaruhkan hidup dan keamanan mereka setiap hari untuk membela kebebasan berbicara dan demokrasi dasar, untuk Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2020," tulis Melby.

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan surat kabat Aftenposten, Rabu (16/10/2019), Melby menjelaskan, hal yang dilakukan rakya Hong Kong saat ini telah memberi dampak jauh di luar kota itu, bahkan hingga ke seluruh dunia.

Kota yang merupakan bekas koloni Inggris itu sedang mengalami krisis politik terburuk sejak dikembalikan kepada China pada 1997.

Jutaan orang telah turun ke jalanan kota Hong Kong, yang awalnya menentang RUU Ekstradisi, kini berkembang menjadi gerakan menuntut reformasi demokrasi yang lebih luas.

Para aktivis demokrasi Hong Kong menyebut kebebasan penduduk kota itu sedang dikikis oleh Beijing, yang bertentangan dengan kesepakatan 1997.

Inisiatif yang dilakukan Melby itu kemungkinan akan membuat China marah, setelah sebelumnya dalam keputusan Komite Nobel 2010 memberikan penghargaan internasional itu kepada pembangkan China, Liu Xiaobo.

Walaupun Komite Nobel tersebut independen dari pemerintah Norwegia, sebagai tanggapan, Beijing membekukan hubungan dengan negara Skandinavia itu, menangguhkan negosiasi untuk perjanjian perdagangan bebas, serta memblokir impor salmon Norwegia.

Hubungan antara kedua negara tidak kembali normal sejak saat itu, sampai akhirnya pada Desember 2016, Oslo menyatakan komitmennya untuk tidak mendukung segala tindakan yang berpotensi merusak kepentingan China.

Menominasikan untuk penerima Hadiah Nobel Perdamaian adalah hal umum, bahkan tahun ini, Komite Nobel harus memilih dari 301 kandidat yang dinominasikan.

Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini dimenangkan oleh Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed, atas upayanya dalam menyelesaikan konflik dengan musuh bebuyutan, Eritrea.

https://internasional.kompas.com/read/2019/10/16/18595211/politisi-norwegia-nominasikan-rakyat-hong-kong-untuk-hadiah-nobel

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke