Salin Artikel

Topan Hagibis: Perempuan Lansia Tewas Jatuh dari Helikopter Saat Diselamatkan

Perempuan yang usianya ditaksir sekitar 70-an itu jatuh dari ketinggian 40 meter ketika diangkut helikopter saat diselamatkan dari area terdampak.

Helikopter, perahu karet, hingga ribuan tentara dikerahkan Jepang untuk menyelamatkan korban Topan Hagibis yang dilaporkan sudah menelan nyawa hingga 35 orang.

Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo mengakui, perempuan lansia itu tewas karena tidak diikat dengan benar saat diterbangkan dari kota Iwaki di Fukushima.

Dalam konferensi pers dikutip Sky News Minggu (13/10/2019), otoritas Jepang menyampaikan permintaan maaf dengan membungkuk dalam dan lama sesuai tradisi.

Setidaknya 187 orang terluka ketika Topan Hagibis mendarat di selatan Tokyo Sabtu pagi (12/10/2019), dengan 1.283 rumah terendam.

Sebuah laporan menyebutkan bahwa sebuah kapal terdampar di pesisir Jepang, dengan lima dari 12 awak tewas, dan empat lainnya diselamatkan.

Berdasarkan keterangan kementerian transportasi, kapal itu tengah berlabuh di lepas pantai Kawasaki ketika hilang kontak Sabtu.

"Topan besar ini sudah menyebabkan kerusakan serius dalam skala besar di timur Jepang," ujar juru bicara pemerintah, Yoshihide Suga.

Setelah topan itu menurun statusnya menjadi badai tropis, pasukan penyelamat pun mulai melaksanakan tugasnya membersihkan area yang rumahnya rusak.

Kemudian sebuah helikopter penyelamat terlihat terbang di area terendam banjir di Prefektur Nagano karena tanggul Sungai Chikuma pecah.

Bantuan udara itu mengangkat para korban yang masih terperangkap di lantai dua rumah yang sudah kemasukan air berlumpur.

Kemudian bandara Tokyo mulai dipulihkan layanannya pada Minggu setelah sempat ditutup Sabtu karena angin kencang dan hujan lebat.

https://internasional.kompas.com/read/2019/10/14/06454871/topan-hagibis-perempuan-lansia-tewas-jatuh-dari-helikopter-saat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke