Salin Artikel

Gelar Konferensi Pers 12 Jam, Presiden Ukraina Pecahkan Rekor Dunia

Presiden yang awalnya lebih dikenal sebagai aktor komedi itu mencetak rekor dunia dengan menggelar konferensi pers selama lebih dari 12 jam, pada Kamis (10/10/2019).

Konferensi pers itu pun lantas diklaim oleh Badan Catatan Nasional Ukraina sebagai yang terlama dalam sejarah.

Kabar itu disampaikan perwakilan badan tersebut sekitar delapan jam usai acara konferensi pers maraton, yang merupakan konferensi pers besar pertama Zelensky sejak menjabat di bulan Mei, usai.

Presiden Ukraina berusia 41 tahun itu pun terkejut dengan kabar rekor tersebut, namun dia mengaku sebagai orang yang sederhana dan enggan untuk membesar-besarkannya.

Kendati konferensi pers maraton yang digelar Zelensky belum mendapat verifikasi resmi dari badan internasional, namun catatan itu telah melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, yang pernah menggelar konferensi pers selama tujuh jam.

Dilansir AFP, agenda konferensi pers yang digelar Zelensky, pada Kamis kemarin, diadakan di sebuah pusat jajanan yang terkenal di ibu kota Kiev.

Konferensi pers itu dihadiri ratusan jurnalis lokal maupun internasional, yang secara bergantian mendapat kesempatan duduk satu meja dengan presiden untuk mengajukan pertanyaan.

Dalam kesempatan konferensi pers itu, Zelensky turut menyampaikan hal-hal seputar perang di Ukraina timur hingga hubungannya dengan Rusia.

Dan tidak ketinggalan, isu yang paling hangat, yakni terkait pembicaraan teleponnya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang memicu digelarnya penyelidikan untuk pemakzulan presiden AS itu.

Saat ditanya mengenai persiapannya sebelum menggelar konferensi pers secara maraton, Zelensky mengungkapkan bahwa dia mendapat suntikan untuk menguatkan pita suaranya, karena dia harus banyak bicara selama acara.

Volodymyr Zelensky merupakan seorang pemula di dunia politik. Dia bahkan tidak memiliki pengalaman berpolitik saat memutuskan maju dalam pemilihan presiden Ukraina.

Dia sebelumnya lebih dikenal sebagai aktor komedi dan perannya sebagai pemimpin negara dalam sebuah serial televisi berjudul "Servant of the People".

Banyak pihak yang awalnya meragukan dan menganggap pencalonannya dalam pemilihan presiden Ukraina sebagai lelucon dan hal yang tidak mungkin.

Namun fakta berkata lain, dengan unggul di peringkat pertama dalam pemungutan suara putaran pertama, hingga meraih 73 persen suara dalam putaran kedua, mengalahkan presiden kala itu, Poroshenko.

https://internasional.kompas.com/read/2019/10/11/08545821/gelar-konferensi-pers-12-jam-presiden-ukraina-pecahkan-rekor-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke