Salin Artikel

Istri Pangeran Harry Gugat Surat Kabar yang Publikasikan Suratnya kepada Sang Ayah

Dalam pernyataan panjang yang dipublikasikan di laman situs Duke and Duchess of Sussex, Harry menuduh pihak surat kabar Mail on Sunday telah secara tidak sah menerbitkan surat yang ditulis Meghan untuk ayahnya, Thomas Markle.

Dilansir The Sun, Meghan menegaskan bahwa surat itu, yang merinci rasa sakitnya di pengasingan mereka sejak pernikahan, bersifat pribadi.

Dalam sebuah pernyataan yang mengungkapkan langkah hukum yang telah diambil, Pangeran Harry mengklaim jika dirinya dan istrinya menderita dampak "menyakitkan" dari "propaganda tanpa henti" terhadap Meghan.

Harry mengungkapkan dirinya takut akan sejarah yang terulang, merujuk pada bagaimana pers selalu mengikuti ibunya, Putri Diana.

"Saya telah melihat apa yang terjadi ketika seseorang yang saya cintai mengalami komoditisasi hingga mereka tidak lagi diperlakukan atau dipandang sebagai orang yang sesungguhnya."

"Saya sudah kehilangan ibu saya dan sekarang saya menyaksikan istri saya menjadi korban kekuatan yang sama," tulis Harry.

Pernyataan yang dikeluarkan Pangeran Harry tampaknya telah melanggar protokol tidak resmi, dengan membahas masalah pribadi saat berada di tengah-tengah tur kerajaan.

Dalam pernyataannya, Pangeran Harry mengatakan bahwa dia dan Meghan percaya pada "kebebasan media dan laporan yang benar dan objektif" sebagai "landasan demokrasi".

"Namun sayangnya, istri saya telah menjadi salah satu korban terkini dari pers tabloid Inggris yang melakukan kampanye terhadap orang-orang tanpa memikirkan konsekuensinya."

"Kampanye kejam yang telah meningkat selama setahun terakhir, sepanjang kehamilannya, hingga saat membesarkan putra kami yang baru lahir," kata Harry.

Pangeran Harry telah menunjuk firma hukum ternama di London, Harbottle & Lewis dan telah melayangkan keluhan resmi ke surat kabar tersebut atas namanya.

Pasangan itu juga mengklaim tidak bisa memperbaiki "kesalahan penyajian yang berkelanjutan" di media.

Harry juga mempertanyakan pemberitaan surat kabar yang positif selama pasangan itu melakukan tur ke Afrika Selatan.

Dia menyebut laporan positif media tentang dirinya dan Meghan selama tur resmi kerajaan telah menunjukkan "standar ganda" yang digunakan pers.

"Dia adalah wanita yang sama dengan dirinya tahun lalu pada hari pernikahan kami, sama dengan wanita yang Anda lihat selama tur di Afrika ini."

"Saya sudah terlalu lama menjadi saksi bisu penderitaan pribadinya. Untuk mundur dan tidak melakukan apa pun akan bertentangan dengan semua yang kami yakini selama ini," kata Harry, merujuk pada istrinya, Meghan.

Sementara itu, firma hukum Schillings, yang mewakili Meghan, mengatakan bahwa dia telah mengajukan klaim ke Pengadilan Tinggi terhadap surat kabar Mail on Sunday dan perusahaan asosiasinya, atas dugaan penyalahgunaan informasi pribadi, pelanggaran hak cipta, dan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Data 2018.

Proses hukum di Divisi Kanselir Pengadilan Tinggi didanai secara pribadi oleh Harry dan Meghan.

Bergantung pada putusan pengadilan, hasil ganti rugi akan disumbangkan ke badan amal anti-intimidasi.

https://internasional.kompas.com/read/2019/10/02/13483541/istri-pangeran-harry-gugat-surat-kabar-yang-publikasikan-suratnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke