Salin Artikel

Erdogan Berjanji Turki Bakal Selidiki Pembunuhan Jurnalis Saudi Jamal Khashoggi

Pernyataan itu dia sampaikan dalam opini di The Washington Post, setahun jelang peringatan terbunuhnya Khashoggi pada Rabu (2/10/2019).

Dalam tulisannya, Erdogan menekankan bahwa pembunuhan Jamal Khashoggi merupakan insiden paling kontroversial dan berpengaruh di abad 21 ini.

Dilansir VOA Senin (30/9/2019), dia menyalahkan "organisasi gelap" dalam tubuh pemerintahan. Dia tak menyebut Saudi secara langsung.

"Kami terus menanyakan hal yang sama. Di mana jenazah Khashoggi? Siapa yang mengizinkan pembunuhan itu? Siapa yang mengirim 15 pembunuh?" tanya Erdogan.

Khashoggi masuk ke Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018 untuk mengurus dokumen pernikahan ketika dia kemudian dibunuh.

Saat itu, penyelidik Turki mengklaim bahwa jurnalis 59 tahun itu dimutilasi dengan jenazahnya saat ini masih belum ditemukan.

Awalnya, Riyadh bersikukuh bahwa Khashoggi sudah meninggalkan gedung, sebelum memberikan penjelasan bahw dia dibunuh oleh organisasi gelap.

Saudi kemudian menyatakan mereka sudah mengadili 11 terduga pelaku, dengan lima di antaranya dituntut hukuman mati karena dianggap terlibat langsung.

Erdogan mengkritik proses persidangan di Saudi karena dianggap kurang transparan, dan pembunuh Jamal Khashoggi masih "menikmati" kebebasan.

Laporan dari penyidik PBB menyimpulkan peran Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman harus diselidiki dalam pembunuhan tersebut.

Putra mahkota yang akrab disapa MBS itu dalam wawancara dengan CBS 60 Minutes membantah dia memerintahkan Khashoggi dibunuh.

"Tetapi saya memikul tanggung jawab sebagai pemimpin Saudi, apalagi kasus itu dilakukan orang yang bekerja di pemerintahan kami," katanya.

https://internasional.kompas.com/read/2019/10/01/08402151/erdogan-berjanji-turki-bakal-selidiki-pembunuhan-jurnalis-saudi-jamal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke