Kabin Pesawat Vueling Airlines Dipenuhi Asap, Diduga Akibat Plastik Terbakar

Para penumpang dibuat kesulitan bernapas dengan pihak maskapai tampaknya tidak menyediakan masker gas bagi para penumpang.

Salah seorang staf penerbangan bahkan hanya meminta kepada para penumpang untuk menutup hidung mereka dengan tangan sementara pesawat melakukan prosedur pendaratan darurat.

Dalam rekaman video yang diambil penumpang pesawat, memperlihatkan suasana di dalam kabin pesawat saat insiden terjadi.

Tampak jelas asap berwarna putih yang memenuhi kabin dan mengganggu penglihatan.

Diberitakan Daily Star, asap tersebut mulai muncul dan dengan cepat memenuhi kabin pesawat sekitar 20 menit menjelang pendaratan.

Penyelidikan masih dilakukan guna mengetahui asal asap, namun dugaan sementara mengarah pada plastik yang terbakar, meski tetap belum diketahui bagaimana api muncul.

Salah seorang perwakilan penumpang mengatakan bahwa mereka diminta menutup hidung dan membungkuk dengan kepala di antara kaki selama proses pendaratan darurat berlangsung.

"Beberapa orang mengalami serangan panik, terutama ketika pesawat itu telah mendarat, seluncur darurat tidak segera diaktifkan dan ada asap konsentrasi tinggi di kabin yang membuatnya sulit bernapas," kata Javier Calderon kepada surat kabar Spanyol, El Pais.

Pesawat Airbus A320-200N milik maskapai penerbangan Vueling Airlines itu berangkat dari bandara Malaga dengan tujuan bandara El Prat di Barcelona.

Pesawat sempat akan dialihkan namun karena bandara tujuan merupakan yang terdekat dan paling aman, penerbangan dilanjutkan hingga tujuan dan mendapat izin prioritas mendarat.

Pesawat dapat mendarat dengan selamat dan para penumpang tidak mengalami cedera, meski harus turun melalui seluncuran darurat.

Saat pesawat mendarat di Barcelona, cuaca sangat berangin sehingga menyulitkan saat hendak membuka parasut seluncuran darurat.

"Vueling Airlines sedang menyelidiki insiden tersebut dengan pihak berwenang untuk menentukan penyebabnya. Namun seluruh penumpang dapat dievakuasi dengan aman," kata laporan pihak maskapai.