Berkunjung ke Madagaskar, Paus Fransiskus Bakal Naik Mobil Buatan Lokal

Namun dalam kunjungan ke Madagaskar, Paus Fransiskus dilaporkan bakal menaiki mobil buatan lokal dengan spesifikasi yang sederhana serta terbuka.

Dilapisi cat berwarna putih lengkap dengan dua bendera Vatikan, mobil yang bakal dinaiki Paus Fransiskus diproduksi oleh pabrikan Madagaskar bernama Karenjy.

"Adalah kehormatan dan kebahagiaan besar bagi kami bisa memperkenalkan popemobile ini," kata Utusan Vatikan (nuncio) Paolo Rocco Gualtieri dalam konferensi pers.

Dilansir AFP Senin (2/9/2019), Gualtieri menyebut Paus asal Argentina itu bakal sangat senang ketika mengunjungi Antananarivo, ibu kota Madagaskar, pekan ini.

Rencananya, Paus yang menjabat sejak 2013 itu akan tiba di Antananarivo Jumat (5/9/2019) dari Mozambik, dalam tur Afrika Timur yang juga melibatkan Mauritius.

Karenjy yang mempunyai arti "jalan-jalan" dalam bahasa Madagaskar tentunya juga mengikuti protokol bagaimana spesifikasi mobil Pemimpin Gereja Katolik Roma itu.

Popemobile itu mempunyai kanopi tinggi untuk melindungi Paus Fransiskus dari sengatan matahari atau hujan, kursi tinggi supaya dia bisa menyapa umat, hingga kaca pelindung.

Tetapi berbeda dengan spesifikasi yang umumnya digunakan, kanopi Paus Fransiskus tidak akan menggunakan bahan anti-peluru. Dikonfirmasi juru bicara Karenjy, Jean Fleuris Jaotody.

Dalam jumpa pers, spesifikasi yang diberikan oleh Vatikan kepada perusahaannya untuk membuat mobil kepausan sudah dipenuhi dalam berbagai aspek.

"Tetapi beliau tidak akan memakai bahan anti-peluru. Beliau lebih suka mobil sederhana," ujar wakil koordinator kunjungan kepausan Pastor German Rajoelison.

Dalam pemaparan Rajoelison, Paus dengan nama asli Jorge Mario Bergoglio itu tidak ingin ada sekat, dan menginginkan dia bisa dekat bersama umat Katolik.

Kendaraan itu dilaporkan merupaka buah kerja keras dari 15 staf yang mengerjakannya selama lima bulan di markas mereka di kawasan Fianarantsoa.

Kepala pemasaran Henry Rouseel mengatakan, dia begitu senang karena mendapat pesanan bagi Paus. Dia menuturkan, Paus Fransiskus sudah mengakui mereka.

"Fakta bahwa Paus Fransiskus bakal menggunakan mobil yang diproduksi secara lokal merupakan simbol yang kuat sekaligus pesan bernada harapan," terangnya.

Sementara Rajoelison menegaskan keberadaan popemobile produksi lokal menunjukkan mereka punya generasi handal. "Kami mungkin negara miskin. Tapi lihatlah betapa berkualitasnya mereka," ujarnya.