Salin Artikel

Sidang 1MDB Mantan PM Malaysia Najib Razak Kembali Ditunda

Persidangan itu diputuskan bakal kembali digelar pada pekan depan setelah jaksa penuntut menyatakan mereka belum siap, sebagaimana dilansir AFP Senin (19/8/2019).

Ini merupakan sidang kedua berkaitan soal skandal 1MDB yang dijalani Najib Razak setelah dia dan koalisinya, Barisan Nasional, kalah mengejutkan dalam pemilu tahun lalu.

Miliaran dollar AS dari kas badan pembangunan Malaysia itu dan diduga dipakai untuk membeli hunian hingga karya seni baik oleh Najib maupun lingkaran dekatnya.

Sidang pemeriksaan Senin dibuka dengan dakwaan aliran dana mencurigakan sebesar 2,28 miliar ringgit, sekitar Rp 7,7 triliun, yang diduga diambil dari kas 1MDB.

Namun ketua jaksa penuntut Gopal Sri Ram kepada hakim di Kuala Lumpur menyatakan, mereka mengajukan permintaan untuk menunda sidang hingga September.

"Kami belum bisa memprosesnya," terang Ram. Dia berasalan pihaknya masih mengurus sidang pertama Najib, dengan setumpuk dokumen yang harus diserahkan kepada kuasa hukum Najib maupun saksi.

Hakim lalu menyetujui. Namun dia menegaskan hanya bisa menunda hingga Senin pekan depan (26/8/2019), dengan sidang yang mendengarkan setidaknya 25 dakwaan.

Najib Razak mendapat 21 dakwaan pencucian uang dan empat penyalahgunaan kekuasaan. Termasuk dugaan transfer ilegal dari bank luar negeri ke rekeningnya.

Mantan PM berusia 66 tahun itu membantah tuduhan yang menjadi saga di Malaysia, dan menorehkan catatan kelam selama pemerintahannya periode 2009-2018.

Ketika laporan akan dugaan penyelewengan dana yang merugikan negara hingga 4,5 miliar dollar AS, sekitar Rp 63,8 triliun, tekanan kepada Najib dan rezimnya pun meningkat.

Namun Kejaksaan Agung Malaysia membebaskannya dari tuduhan dengan menjelaskan dana itu berasal dari donasi keluarga kerajaan Arab Saudi, dan menutup kasusnya.

Hanya dengan semakin derasnya opini publik, Najib disebut otoriter dengan memenjarakan lawan politiknya dan memperkenalkan aturan untuk membungkam kritik terhadapnya.

Puncaknya adalah ketika Najib kalah dari politisi senior yang memutuskan turun gunung, Mahathir Mohamad yang diusung koalisi oposisi Pakatan Harapan.

Najib secara konsisten membantah dia terlibat dalam skandal tersebut, dan menyebut dirinya sebagai korban dari pemerintah yang hendak membalaskan dendam.

https://internasional.kompas.com/read/2019/08/19/14221671/sidang-1mdb-mantan-pm-malaysia-najib-razak-kembali-ditunda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke