Salin Artikel

"Spiderman Perancis" Alain Robert Kibarkan "Pesan Perdamaian" di Gedung Bertingkat Hong Kong

Seorang penantang maut yang kerap memanjat gedung-gedung tinggi di dunia, Alain Robert, muncul di Hong Kong dengan membawa "pesan perdamaian".

Pemanjat yang dijuluki "Spiderman Perancis" itu terlihat memanjat gedung berlantai 68, Cheung Kong Center, dengan tangan kosong dan tanpa tali pengaman, pada Jumat (16/8/2019) pagi.

Robert hanya terlihat membawa sebuah bendera "perdamaian" yang kemudian dibentangkan di sisi luar gedung pencakar langit yang menjulang di pusat kota Hong Kong itu.

Bendera yang dibentangkan Robert menampilkan bendera China dan Hong Kong yang bersebelahan, dengan simbol berjabat tangan pada bagian bawahnya, yang melambangkan perdamaian.

Sebelum memulai memanjat gedung, Robert sempat menyatakan bahwa pesan dalam aksinya kali ini adalah menyerukan desakan untuk perdamaian dan perundingan antara rakyat Hong Kong dengan pemerintah setempat.

"Mungkin apa yang saya lakukan dapat menurunkan ketegangan yang terjadi, dan mungkin membuat tersenyum. Itu yang saya harapkan," kata Robert dalam pernyataan media.

Setelah memanjat, Robert yang mengenakan baju berwarna cerah dengan kombinasi ungu, merah muda, dan hijau ditangkap aparat keamanan dan dibawa ke kantor polisi terdekat.


Itu adalah kali ketiga Robert memanjat gedung yang dimiliki Cheung Kong Holdings itu.

Pada Agustus tahun lalu, pengadilan Hong Kong telah melarang Robert untuk memanjat gedung di kota semi-otonom itu selama setahun. Larangan itu telah berakhir dua pekan lalu.

Unjuk rasa dan bentrokan telah mewarnai situasi di kota Hong Kong selama 10 minggu terakhir, membawa kota itu ke dalam krisis terburuk sejak 1997, ketika dikembalikan oleh pemerintah Inggris ke China.

Aksi demonstrasi bermula dari gerakan menentang UU Ekstradisi yang kini telah ditangguhkan. Namun gerakan tersebut telah beralih menjadi desakan untuk reformasi demokrasi secara lebih luas.

Aksi demo Hong Kong dalam beberapa hari terakhir juga telah diwarnai bentrokan dengan aparat keamanan, termasuk di bandara internasional Hong Kong, yang telah memaksa dibatalkannya ratusan penerbangan.

Pemerintah China telah menyamakan aksi protes pada beberapa hari terakhir di Hong Kong dengan terorisme. Beijing pun memperingatkan adanya kemungkinan penggunaan kekuatan untuk memadamkan aksi kekerasan di Hong Kong.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump juga berkomentar tentang situasi di Hong Kong dan beranggapan bahwa Presiden China Xi Jinping dapat mengakhiri gelombang demonstrasi jika mau bertemu langsung dengan para pengunjuk rasa.

"Jika Presiden Xi bersedia untuk bertemu langsung dan secara pribadi dengan para pengunjuk rasa, akan ada akhir yang bahagia dan tercerahkan untuk persoalan Hong Kong. Saya yakin!" tulis Trump dalam twitnya, Kamis (14/8/2019).

https://internasional.kompas.com/read/2019/08/16/15530241/spiderman-perancis-alain-robert-kibarkan-pesan-perdamaian-di-gedung

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke