Salin Artikel

[POPULER INTERNASIONAL] Demo di Hong Kong | Pahlawan dalam Aksi Penembakan Masjid Norwegia

Menghadapi aksi unjuk rasa itu, China merilis latihan pasukannya yang bermarkas di kota tersebut, dan memantik komentar para ahli soal konsekuensi serius jika sampai menerjunkannya.

Kemudian dari Norwegia, terjadi aksi penembakan di masjid yang untungnya, tidak berujung kepada korban tewas berkat aksi kepahlawanan satu jemaat di sana.

Artikel demo Hong Kong dan penembakan itu masuk ke dalam empat kabar populer internasional yang terjadi sepanjang Senin (12/8/2019) hingga Selasa pagi (13/8/2019).

1. Jika China Sampai Kerahkan Militer untuk Padamkan Krisis Hong Kong, Ini Konsekuensinya
Demonstrasi yang berlangsung dalam 10 akhir pekan secara beruntun itu memantik reaksi China yang sangat keras hingga rilisnya video Tentara Pembebasan Rakyat.

Para pakar pun bereaksi dengan mengungkapkan Beijing bisa menderita dampak yang cukup serius jika sampai benar-benar menerjunkan pasukan untuk memadamkan demonstrasi.

Mereka berkaca kepada aksi penumpasan unjuk rasa yang terjadi di Lapangan Tiananmen 1989 silam, di mana terdapat korban tewas namun tidak diketahui jumlah pastinya.

Memangnya dampak serius seperti apa yang dijelaskan oleh para pakar? Anda bisa mendapatkan jawabannya secara lengkap dengan membaca di sini.

2. Gas Air Mata dan Peluru Karet Tak Mampu Atasi Unjuk Rasa, Polisi Hong Kong Kerahkan Meriam Air
Kepolisian Hong Kong mulai menggunakan metode baru demi meredakan demonstrasi yang kadang disertai gesekan. Salah satunya melalui penggunaan meriam air.

Kebijakan untuk mendatangkan truk meriam air terjadi setelah upaya menembakkan peluru karet dan kaleng gas air mata nyatanya gagal membendung pengunjuk rasa.

Polisi meluncurkan dua truk meriam air, sebagai upaya menanggulangi massa pengunjuk rasa. Ini menjadi pertama kalinya otoritas berwajib Hong Kong menggunakan kendaraan itu selama berlangsungnya krisis.

Bagaimana demonstrasi meriam air itu, dan berapa unit yang dipesan serta harganya oleh kepolisian, Anda bisa menyimaknya secara lengkap di sini.

3. Pria Usia 65 Tahun Ini Gagalkan Serangan Bersenjata di Masjid Norwegia
Mohamed Rafiq (65), dengan sigap menahan seorang pria bersenjata yang memasuki sebuah masjid di Norwegia, dengan membawa senapan dan pistol.

Rafiq bersama dengan dua orang lainnya saat itu sedang berada di Gedung Islamic Center Al-Noor yang berlokasi di Baerom, pada Sabtu (10/8/2019).

Adapun penembakan itu dilakukan oleh seorang pemuda yang dikenal mempunyai pandangan sayap kanan garis keras, anti-imigran, dan memuji penembakan di masjid Selandia Baru.

Seperti apa kisah Rafiq dalam menggagalkan aksi penembakan yang hanya memberikan luka kecil kepada dirinya itu? Silakan Anda baca di tautan ini.

4. Kekecewaan Warga Kashmir Tak Bisa Beli Hewan Kurban Saat Idul Adha
Bashir Ahmad menempuh risiko demi menghormati tradisi Idul Adha dengan berusaha membeli hewan kurban di tengah situasi panas di Kashmir.

Namun, meski sudah melewati barikade kawat berduri dan berkendara hingga 20 km dari Srinagar, Ahmad mengaku tak bisa menemukan ATM atau bank untuk mengambil uang.

Ahmad yang merupakan seorang pengusaha itu menceritakan pada Idul Adha tahun lalu, dia membeli lima ekor domba sebagai hewan kurban. Namun tahun ini, tidak bisa.

Mengapa sampai demikian? Anda dapat menyimaknya di sini bersama dengan serangkaian kisah dari warga lain di Kashmir yang juga tak bisa merayakan Idul Adha.

https://internasional.kompas.com/read/2019/08/13/05532021/populer-internasional-demo-di-hong-kong-pahlawan-dalam-aksi-penembakan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke