Salin Artikel

Insiden Penembakan Massal Texas, KJRI Imbau WNI di El Paso Waspada

Seorang pemuda 21 tahun bernama Patrick Crusius menyerang Walmart El Paso yang saat itu penuh pengunjung, dan mengakibatkan 20 orang tewas dan 26 lainnya terluka.

Dalam pernyataan di Twitter, jumlah WNI yang berada di El Paso dan sekitarnya berjumlah 11 orang. "Berdasarkan komunikasi kami dengan simpul masyarakat, seluruh WNI di El Paso dalam kondisi aman," ungkap KJRI.

Kemudian dalam keterangan di Facebook, KJRI mengimbau kepada warga Indonesia untuk tidak mendekati lokasi penembakan massal, memantau media massa, dan mematuhi penegak hukum.

"Sekiranya diperlukan, WNI di El Paso dan sekitarnya dan menghubungi KJRI Houston +1 346 932 7284," demikian keterangan yang disampaikan KJRI di Facebook.

Gubernur Texas Greg Abbott dalam konferensi pers menyebut penembakan massal itu merupakan "hari paling mematikan yang pernah dalam sejarah negara bagian itu".

Crusius disebut menyerahkan diri setelah melakukan aksinya dan disebut sempat mengunggah sebuah manifesto berisi pandangan rasisnya sebelum beraksi.

Dikatakan dalam manifestonya, dia mengklaim aksinya tersebut merupakan balasan atas "invasi" yang dilakukan Hispanik ke Texas, dan menyebut imigrasi harus berakhir.

Dia juga memuji pembantaian yang terjadi di masjid Christchurch, Selandia Baru, pada 15 Maret di mana 51 jemaah Masjid Al Noor dan Linwood tewas ketika Shalat Jumat.

Kepala Polisi El Paso Greg Allen menyebut jajarannya mendapat laporan pukul 10.39 waktu lokal, dengan para penegak hukum datang ke lokasi enam menit kemudian.

"Situasi di lokasi sangatlah mengerikan," ucap Allen. Sebelumnya, Kepolisian El Paso di Twitter juga menyerukan adanya donor darah bagi para korban.

Salah satu pengunjung bernama Kianna Long menceritakan dia sedang berada di Walmart bersama suaminya ketika mereka mendengar adanya tembakan.

"Semua orang berlari dalam kepanikan karena mendengar adanya suara tembakan. Mereka bergegas berusaha lari ke pintu. Namun, banyak orang jatuh ke lantai," ujarnya.

Penembakan massal yang terjadi di Walmart El Paso terjadi satu pekan setelah aksi serupa di festival bawang putih California yang menewaskan tiga orang.

https://internasional.kompas.com/read/2019/08/04/12432861/insiden-penembakan-massal-texas-kjri-imbau-wni-di-el-paso-waspada

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke