Salin Artikel

Trump Injakkan Kaki di Korut, Kim Jong Un: Saya Tak Menyangka Bisa Bertemu Anda di Sini

Lebih bersejarah lagi dilansir Sky News, karena dalam pertemuan yang berlangsung singkat itu, Trump menjadi presiden aktif pertama AS yang menginjakkan kakinya di wilayah Korut.

"Saya tidak menyangka bisa bertemu dengan Anda di tempat ini," kata Kim ketika Trump mendekatinya, di mana setelah itu Trump berjalan 20 langkah ke wilayah negara komunis itu.

Dalam pertemuan yang kemudian diselenggarakan di Panmunjom, Korea Selatan (Korsel), Kim mengatakan dia sangat terkejut ketika Trump menawarkan untuk bertemu melalui Twitter.

Sebelumnya, Trump memang melontarkan kicauan di mana dia mengajak Kim untuk bertemu ketika menghadisi KTT G-20 yang digelar di Osaka, Jepang, 28-29 Juni kemarin.

"Saya baru bisa menerima tawaran Anda di sore harinya. Saya ingin bertemu Anda terutama bagi dua Korea, tempat ini merupakan bagian dari sejarah kelam di masa lalu," kata Kim.

"Saya yakin, pertemuan ini bakal memberikan pengaruh positif dalam seluruh diskusi kita di masa depan," lanjut pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu dikutip CNN.

Trump kemudian menyatakan adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan besar baginya karena menjadi presiden AS pertama yang menginjakkan kakinya di Korut.

Sejak era Ronald Reagan, setiap Presiden AS sudah menjejakkan kakinya di garis gencatan senjata sepanjang 248 km itu, kecuali George HW Bush yang melakukannya saat jadi wakil Reagan.

Zona demiliterisasi (DMZ) merupakan garis pembatas dengan penjagaan terketat di dunia di mana kadang terjadi konflik kecil yang melibatkan baku tembak.

Dalam pertemusn itu, Kim dan Trump sepakat untuk melanjutkan kembali pembicaraan terkait denuklirisasi yang sempat kolaps ketika di Hanoi, Vietnam, akhir Februari lalu.

"Kami tidak ingin terlalu terburu-buru. Kami ingin melakukannya dengan benar," tegas Trump seraya berkata, sanksi ekonomi bagi Korut masih tetap diberlakukan.

Trump berujarm sejak pertemuan pertama dengan Kim pada Juni 2018 di Singapura, kawasan DMZ kini sudah tidak berbahaya lagi. "Semua berjalan baik," paparnya.

Dia juga memuji "keputusan berani" Kim yang menemuinya, termasuk menyalami pasukan Korsel dan AS yang berjaga di garis pembatas sejak Perang Korea 1950-1953 itu.

https://internasional.kompas.com/read/2019/07/01/07104661/trump-injakkan-kaki-di-korut-kim-jong-un-saya-tak-menyangka-bisa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke