Salin Artikel

Perbatasan Dibuka, Warga Venezuela Serbu Kolombia untuk Pangan dan Obat

Diwartakan kantor berita AFP, Minggu (9/6/2019), penduduk di Venezuela begitu frustasi mencari pangan dan obat-obatan.

"Kami adalah pecinta damai yang sangat membela kemerdekaan dan penentuan nasib kami sendiri," demikian pernyataan Maduro ketika membuka perbatasan.

Setelah perbatasan di negara bagian Tachira dibuka pada Sabtu lalu, mereka akhirnya dapat membeli makanan dan obat. Mereka berkumpul di jembatan perbatasan antara kedua negara.

"Dua putri saya menderita demam berdarah. Mereka demam, dan saya harus dapat obat di Kolombia," kata seorang ibu bernama Belky Rangel.

Dia telah berlinang air mata setelah menunggu selama tiga jam bersama dua putrinya, yang berusia lima dan 8 tahun, untuk menyeberang ke Cucuta.

Kepala Layanan Migrasi di Kolombia Christian Krueger menyatakan, pada siang hari, sudah sekitar 18.000 orang menyeberang dari Venezuela, dan 8.000 orang dari Kolombia.

Sebagai informasi, sebelum ditutup pada Februari lalu, perbatasan Jembatan Internasional Simon Bolivar dipakai oleh sekitar 30.000 orang setiap hari.

Mereka datang dari San Antonio del Tachira di Venezuela menuju Cucuta di Kolombia.

Namun, kontainer yang ditempatkan pada jembatan perbatasan bagian Venezuela mencegah semua bantuan kemanusiaan masuk ke negara itu.

"Mereka belum memindahkan seluruh kontainer. Ini sungguh menyulitkan penyeberangan. Padahal ada banyak orang," ujar Carlos Julio Perex, yang berada di perbatasan bagian Venezuela.

Dia juga sudah menunggu berjam-jam untuk mendapatkan pengobatan di Kolombia.

Seperti diketahui, negara Amerika Selatan yang tengah diselimuti krisis ekonomi itu kini menderita kekurangan pangan, obat, dan pasokan listrik.

Sekitar 3,3 juta warga Venezuela telah meninggalkan negara mereka sejak 2015. Mereka berupaya melarikan diri dari krisis ekonomi terburuk dari sebuah negara yang kaya akan minyak.

https://internasional.kompas.com/read/2019/06/10/12094961/perbatasan-dibuka-warga-venezuela-serbu-kolombia-untuk-pangan-dan-obat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke