Kejadian itu berlangsung di Shenzhen pada 28 Mei malam waktu setempat. Saat itu, gadis yang tak disebutkan identitasnya itu hendak pulang ke rumahnya.
Dilansir Asia One Selasa (4/6/2019), rekaman kamera pengawas memperlihatkan gadis itu sendirian setelah seorang bocah laki-laki turun di lantai 19.
Setelah pintu menutup, tiba-tiba lampu di papan tombol lantai mati. Tanpa ada indikasi apakah bakal naik atau turun, lift itu mulai bergerak ke bawah.
Gadis yang dikabarkan berusia sembilan tahun itu terlihat menekan seluruh tombol lantai karena panik. Namun lift itu tidak mengikuti perintahnya.
Dia pun mengingat apa yang dipelajarinya dari museum keselamatan publik. Dia langsung menekan semua tombol yang ada di depannya jika lift mulai rusak dan jatuh.
Untungnya, lift itu mulai melambat dan berhenti di lantai dasar. Gadis itu pun bisa menyelamatkan diri dan menangis karena trauma saat tiba di rumah.
Berdasarkan pemberitaan media China, ini bukan kali pertama warga penghuni bangunan itu mempunyai masalah dengan lift yang rusak tersebut.
Kejadian serupa terjadi beberapa bulan lalu ketika lift turun dari lantai 11 ke lantai dua tanpa peringatan. Saat itu, manajemen gedung berkata lift tersebut tengah diuji coba.
Namun, penghuni gedung tetap tak puas dengan penjelasan "tidak masuk akal" itu. Sebab, tidak ada papan peringatan dan mengapa uji coba terjadi ketika ada orang dalam lift.
Setelah insiden terbaru yang terjadi pada gadis itu, otoritas setempat pun mulai melakukan pemeriksaan dan menemukan bahwa terjadi kerusakan pada sistem lift itu.
https://internasional.kompas.com/read/2019/06/04/19105531/lift-anjlok-18-lantai-bocah-9-tahun-ini-alami-trauma
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan