Emirates Buka Penerbangan Terpendek Menggunakan Airbus A380

Maskapai yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) ini justru mengumumkan penerbangan terpendek dengan pesawat jumbo Airbus A380.

Mulai 1 Juli mendatang, Emirat akan menjadwalkan dua penerbangan A380 sehari dari Dubai menuju Muscat, Oman.

Jarak antara kedua kota ini hanya 340 kilometer yang bahkan jauh lebih pendek dari seluruh jaringan perkabelan Airbus A380 yang jika dibentangkan bisa sepanjang 500 kilometer.

Rute baru ini sekaligus memecahkan rekor sebelumnya yang juga dimiliki Emirates yaitu antara Dubai dan Doha di Qatar yang berjarak 379 kilometer.

Namun, pada 2017, Emirates menghentikan semua penerbangan ke Doha terkait dengan masalah diplomaytik antara Qatar dan UEA.

Sebenarnya, Emirates sudah melayani penerbangan ke Oman sejak 1993 tetapi jadwal penerbangan tiga kali sehari itu menggunakan Boeing 777-300ER.

"Dibukanya penerbangan A380 ke Muscat membuat lebih banyak pelanggan kami berkesempatan menikmati produk unggulan kami dan memberikan pilihan lebih luas bagi para pelancong," kata Sheikh Majid Al Mualla, wakil presiden Pusat Operasi Komersial Emirates.

Dua pesawat A380 yang digunakan dalam penerbangan ke Muscat ini menggunakan konfigurasi tiga kelas.

Sebanyak 429 kursi kelas ekonomi di dek bawah ditambah 76 kursi kelas bisnis dan 14 kelas suites pribadi di dek atas.

Pada Februari lalu, Airbus mengumumkan untuk menghentikan produksi A380 menyusul minimnya pemesanan.

Sejak pengiriman pertama Airbus A380 untuk Singapore Airlines pada 2007, lebih dari 230 unit pesawat ini sudah diproduksi di Toulouse, Perancis.

Saat ini, lebih dari 100 unit A380 dioperasikan Emirates sekaligus menjadikan maskapai ini sebagai operator A380 terbesar di dunia.