Salin Artikel

Gubernur Baru NSW: Bahasa Indonesia Salah Satu Bahasa yang Tidak Terlalu Sulit

Konjen Subolo, yang didampingi Konsul Penerangan, Sosial, dan Budaya KJRI Sydney, Hermanus Dimara, mengucapkan selamat kepada Margaret Beazley atas pelantikannya sebagai gubernur baru NSW dan mendoakan kesuksesan dalam mengemban tugas.

Dalam kunjungan tersebut, Konjen Subolo, yang bertugas untuk wilayah New South Wales (NSW), Queensland, dan South Australia itu membahas dua topik utama, yakni Bahasa Indonesia serta peningkatan kerja sama ekonomi Indonesia dengan NSW.

"Hubungan perdagangan Indonesia dengan NSW saat ini terus meningkat. Selama periode 2017-2018, misalnya, total perdagangan Indonesia-NSW meningkat 18 persen dibandingkan periode sebelumnya," ungkap Konjen Subolo.

"Dan saya menilai penguasaan Bahasa Indonesia oleh komunitas bisnis dan investor di Australia, khususnya di NSW akan dapat lebih meningkatkan lagi hubungan perdagangan kita," tambahnya.

"Oleh karena itu, saya mohon dukungan Ibu Gubernur bagi pengajaran dan pemelajaran Bahasa Indonesia di Australia, khususnya di NSW," lanjut Konjen Subolo.

Sementara itu, Margaret menyambut baik kunjungan Konjen Subolo, dan menggarisbawahi komitmennya untuk mendukung kerja sama yang lebih erat antara NSW dan Indonesia, termasuk di bawah payung kerja sama provinsi negara bagian kembar DKI Jakarta-NSW.

"Saya setuju bahwa Bahasa Indonesia akan memainkan peranan penting dalam meningkatkan hubungan Indonesia-Australia, termasuk kerja sama ekonomi dan perdagangan."

"Dari pengalaman saya belajar Bahasa Indonesia saat SMA, Bahasa Indonesia termasuk salah satu bahasa yang tidak terlalu sulit," kenang Gubernur Beazley.

Selain membahas Bahasa Indonesia dan kerja sama ekonomi, Konjen Subolo dan Gubernur Beazley juga berbagi pandangan terhadap isu-isu yang dapat dijajaki untuk kerja sama kedua pihak di masa mendatang, seperti bidang hukum, sosial budaya, dan perbankan Syariah.

https://internasional.kompas.com/read/2019/05/30/18241741/gubernur-baru-nsw-bahasa-indonesia-salah-satu-bahasa-yang-tidak-terlalu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke