Salin Artikel

Dokter Keluarkan Gumpalan Rambut Seberat Setengah Kg dari Perut Gadis Ini

Gadis 16 tahun itu dilaporkan menderita Sindrom Rapunzel, di mana penderita bakal kecanduan untuk mengunyah dan menelan rambut mereka sendiri.

Seperti diberitakan Daily Mirror Kamis (30/5/2019), gadis segera dilarikan ke rumah sakit di kota kawasan Siberia Tomsk dengan dokter langsung melakukan operasi.

Hasilnya, dokter menemukan gumpalan rambut yang jika ditimbang beratnya bisa mencapai setengah kilogram dan sudah mengeras di dalam perut gadis itu.

Dokter yang mengoperasi mengatakan rambut itu sudah memenuhi sekitar 80 persen perut gadis yang tak disebutkan identitasnya, dan bisa mengancam kesehatannya.

Dokter Kepala Andrey Karavaev menjelaskan, saluran pencernaah remaja itu berada dalam bahaya karena sudah tertutupi oleh gumpalan rambut tersebut.

Karena itu, dokter pun memutuskan segera melakukan operasi karena sifatnya yang sangat mendesak, demikian pemberitaan dari media lokal Rusia.

Dilaporkan remaja itu sudah mulih setelah operasi dan mengaku dirinya sudah jauh "lebih baik". Diketahui dia sudah menelan rambut selama 10 tahun terakhir.

Berdasarkan laporan otoritas setempat, kasus gadis itu merupakan kasus Sindrom Rapunzel kedua dalam 25 tahun terakhir di kawasan Tomsk tersebut.

Setelah memulihkan diri sehabis operasi, dokter melanjutkan yang diperlukan gadis itu adalah pendampingan psikiater. Sebab, rambut manusia tidak bisa dicerna.

Sindrom langka itu diambil dari tokoh dongeng asal Jerman yang dikembangkan oleh Grimm Bersaudara tentang seorang gadis berambut panjang.

Dalam kasus ini, seorang penderita bakal mengeluhkan rambutnya sering sekali "menghilang". Padahal yang sebenarnya dia mengunyah dan menelan rambut itu.

https://internasional.kompas.com/read/2019/05/30/16373721/dokter-keluarkan-gumpalan-rambut-seberat-setengah-kg-dari-perut-gadis

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke