Salin Artikel

Bercanda soal Bom, 3 Pria Ini Berakhir di Tahanan Polisi

Rekaman CCTV memperlihatkan kejadian yang berlangsung di kereta bawah tanah kota Shenzhen pada Jumat pekan lalu (17/5/2019) itu terjadi ketika dua dari tiga pelaku berlari sambil berteriak.

"Turun! Hati-hati terhadap ranjau!" demikian teriakan dari dua pemuda itu, demikian keterangan polisi kota sebagaimana diberitakan SCMP Senin (20/5/2019).

Polisi kota yang berbatasan dengan Hong Kong itu melanjutkan, para pelaku menyuruh penumpang turun di stasiun berikutnya yang saat itu tengah menjalani inspeksi.

Otoritas menyatakan dua pria, satu diidentifikasi bermarga Xiang (24) dan Wu (20), ditangkap karena sudah membuat kegaduhan dan kepanikan di tempat umum.

Kedua orang itu mengaku mereka sengaja melakukan aksi bercanda itu supaya dikenal di dunia maya. Adapun pelaku ketiga yang tak disebutkan identitasnya ditangkap keesokan harinya.

Meski tidak penumpang yang terluka dengan kereta masih beroperasi normal, polisi menegaskan mereka serius memproses kejadian itu dan menahan ketiganya.

Tidak dijelaskan berapa lama mereka bakal meringkuk di tahanan. Kejadian itu muncul di tengah antisipasi tingkat tinggi yang dilakukan oleh pihak keamanan.

Sebab, mereka bakal merayakan sejumlah peringatan penting. Antara lain 30 tahun peringatan insiden berdarah di Lapangan Tiananmen, serta 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China.

Biro Keamanan Publik Shenzhen kemudian merilis peringatan agar prank seperti itu tak terjadi lagi karena kereta bawah tanah merupakan transportasi penting.

"Para penegak keamanan bakal memberikan hukuman dengan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku jika ditemukan adanya tindak mengganggu," tegas biro.

Mereka juga meminta kepada setiap penumpang untuk tidak panik dan langsung berlarian jika mereka berada dalam situasi yang mencekam.

https://internasional.kompas.com/read/2019/05/20/21483421/bercanda-soal-bom-3-pria-ini-berakhir-di-tahanan-polisi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke