Salin Artikel

Pria India Pukuli Istrinya yang Pilih Partai Berkuasa dalam Pemilu

Pria ini murka karena sang istri menentang keinginannya agar dia memilih partai lain ketimbang BJP yang dipimpin PM Narendra Modi itu.

Akibat dipukuli, sang istri kemudian melapor ke polisi yang langsung menggelar investigasi.

Korban bernama Sahana Khatoon (46) adalah istri dari Kudus Ansari, warga desa Chanho, negara bagian Jharkand.

Menurut surat laporan itu, Ansari meminta istrinya untuk memberikan suara ke gambar "tangan" yang merupakan lambang Partai Kongress.

Namun, Sahana justru memilih BJP karena merasa tertarik dengan kebijakan-kebijakan yang sudah dibuat partai tersebut.

Saat pulang dari TPS, dia menceritakan pilihannya kepada teman-temannya. Sayangnya, teman-teman Sahana menyampaikan hal itu kepada Ansari dan seluruh warga desa.

Tak butuh waktu lama, keputusan Sahana memilih BJP menyebar dan dia dikecam seluruh penduduk desa yang mayoritas adalah pendukung Partai Kongres.

"Kamu tak pantas tinggal bersama kami di desa ini," demikian kata penduduk desa kepada Sahana.

Warga desa juga menyampaikan protes kepada Ansari yang dianggap tak bisa mengarahkan istrinya.

Sejumlah laporan mengatakan, saat Ansari marah saat Sahana menjelaskan alasannya memilih BJP.

Dia mengatakan, memilih BJP karena keinginannya sendiri. Jawaban inilah yang berujung pada pemukulan yang terjadi pada Sabtu akhir pekan lalu. Menurut Sahana, warga desa juga ikut memukuli dirinya.

Tak lama setelah kejadian itu, Sahana meninggalkan kediaman orangtuanya dan pergi ke kantor polisi setempat untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Kami sudah menerima laporan itu dan tindakan akan kami ambil setelah melakukan investigasi," kata perwira kepolisian setempat Rajendra Rajak kepada media lokal, Senin (6/5/2019).


https://internasional.kompas.com/read/2019/05/07/09230591/pria-india-pukuli-istrinya-yang-pilih-partai-berkuasa-dalam-pemilu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke