Serikat kepolisian menyatakan kantor di distrik 19 Paris harus ditutup setelah polisi di sana kutu itu mulai menggigit mereka dan "mengontaminasi" rumah.
Dilansir Sky News Senin (6/5/2019), serikat menjelaskan polisi di distrik 19 tidak terbiasa dengan serangan parasit itu yang dilaporkan sudah menjangkiti sejak beberapa pekan lalu.
"EVAKUASI PEGAWAI! Selama berhari-hari, petugas di CP19 mendapat serangan kutu yang membuat suasana kerja menjadi tidak menyenangkan," ujar serikat di Twitter.
Tuntutan serikat supaya kantor polisi itu bisa mendapat pembasmian kutu telah didengar.
Harian setempat Le Parisien memberitakan pakar serangga bakal memasuki gedung itu selama dua hari sejak Senin hingga Selasa (7/5/2019) untuk melakukan pembasmian.
Pejabat serikat Emmanuel Cravello kepada media lokal France Bleu menuturkan gangguan kutu itu sudah dialami petugas distrik 19 sejak tiga pekan lalu.
Beberapa polisi sebagaimana diberitakan BBC membawa pulang kutu itu di tubuh mereka dan menyebarkannya ke seluruh rumah serta menjangkiti keluarga mereka.
"Ini merupakan contoh yang paling nyata masalah kesehatan yang bisa dialami oleh seorang penegak hukum," kata Cravello.
Dia melanjutkan, rencananya serikat kepolisian bakal membawa isu tentang invasi kutu itu di hadapan Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner Senin.
https://internasional.kompas.com/read/2019/05/07/06591121/karena-invasi-kutu-kantor-polisi-di-paris-ditutup
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan