Salin Artikel

Sebelum Penobatan, Raja Thailand Pilih Mantan Pramugari sebagai Ratu

Raja Maha Vajiralongkorn memilih permaisuri yang telah lama menjadi istri keempatnya sebagai ratu. Dengan begitu, Suthida Vajiralongkorn na Ayudhya kini bergerlar ratu.

Diwartakan kantor berita AFP, Kamis (2/5/2019), Ratu Suthida akhirnya menikahi secara resmi raja sesuai dengan tradisi kerajaan.

"Karena itu, dia memberikan gelar pada Jenderal Suthida Vajiralongkorn na Ayudhya dari permaisuri menjadi Ratu Suthida seperti saat ini," demikian pernyataan kerajaan.

Dalam upacara itu terlihat Vajiralongkorn mengenakan pakaian resmi berwarna putih di Istana Dusit, Bangkok.

Sementara Ratu Suthida memakai pakaian sutra tradisional Thailand berwarna merah muda. Dia diketahui dulunya berprofesi sebagai pramugari Thai Airways.

Dalam siaran televisi Thailand, terlihat Suthida sujud di hadapan raja setelah membawa nampan berisi bunga dan dupa.

Sebagai imbalannya, dia diberi hadiah tradisional yang berhubungan dengan kekuasaan kerajaan.

Pasangan yang baru diresmikan itu juga menunjukkan sertifikat pernikahan yang juga ditulis oleh saudara perempuan raja, Putri Sirindhorn.

Secara tak terduga, Vajiralongkorn akan dinobatkan sebagai raja ke-10 dinasti Chakri dalam upacara yang rumit selama tiga hari mulai Sabtu (4/5/2019).

Sky News mencatat, Vajiralongkorn yang juga dikenal sebagai Raja Rama X menjadi pimpinan monarki setelah kematia ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, pada Oktober 2016 setelah berkuasa selama 70 tahun.

Tidak banyak yang diketahui dari sang ratu kecuali selalu muncul bersamanya dalam tiga tahun terakhir.

Dia laporkan berusia 40 tahun dan mendapat pangkat Jenderal pada 2016 dan wakil komando pengawal keamanan pribadi raja pada 2017.

Sang raja yang telah menikah tiga kali kerap berada di luar negeri, terutama Jerman.

https://internasional.kompas.com/read/2019/05/02/10195381/sebelum-penobatan-raja-thailand-pilih-mantan-pramugari-sebagai-ratu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke