Salin Artikel

Seorang Pria Terbukti Rencanakan Pengeboman Pesawat Etihad Airways

Dikutip dari Reuters, Rabu (1/5/2019), terdakwa bernama Khaled Khayat itu ingin meledakkan pesawat dengan menyembunyikan bom pada koper saudaranya.

Polisi menuding Khaled dan saudara lelakinya, Mahmoud Khayat, merencanakan dua serangan teroris termasuk serangan gas kimia dalam penerbangan menuju Abu Dhabi pada 15 Juli 2017.

Sementara, saudara lelakinya yang lain tidak menyadari apabila dia membawa bom yang disimpan dalam mesin penggiling daging pada kopernya.

Ketika dia mencoba untuk check-in di bandara, alat itu dikeluarkan dari kopernya karena terlalu berat dan belum melewati prosedur keamanan bandara.

Khaled dan Mahmoud ditangkap beberapa pekan kemudian, setelah serangkaian penggerebekan di Sydney.

"Juri siang ini mengembalikan vonis bersalah untuk Khaled dan masih berunding terkait dengan Mahmoud," kata seorang juru bicara Mahkamah Agung New South Wales.

Polisi menduga, bahan peledak militer tingkat tinggi untuk bom tersebut dikirim dengan kargo udara dari Turki.

Misi tersebut merupakan bagian dari komplotan yang terinspirasi dan diarahkan oleh kelompok ISIS.

Sidang putusan Khaled akan ditetapkan pada 26 Juli mendatang dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.

Laporan kantor berita AFP menyebutkan, komunikasi dengan ISIS oleh Khaled telah dimulai pada April 2017.

https://internasional.kompas.com/read/2019/05/01/16332851/seorang-pria-terbukti-rencanakan-pengeboman-pesawat-etihad-airways

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke