Salin Artikel

Militer AS Kembali Kirim Dua Kapal Perang ke Selat Taiwan

Tindakan tersebut dilakukan AS dalam rangka meningkatkan frekuensi pergerakan melalui jalur air yang strategis, meski hal itu mendapat tentangan dari Beijing.

Dua kapal perusak yang dikirim AS diidentifikasi sebagai USS William P Lawrence dan USS Stethem. Keduanya melewati Selat Taiwan yang memisahkan wilayah Taiwan dengan daratan China dengan perairan selebar 180 kilometer.

"Kapal-kapal AS yang transit melalui Selat Taiwan sekaligus menunjukkan komitmen Washington terhadap kawasan Indo pasifik yang bebas dan terbuka," kata juru bicara Armada Ketujuh Angkatan Laut AS, Komandan Clay Doss, dalam sebuah pernyataan.

Doss menambahkan, tidak ada interaksi yang berbahaya ataupun yang tidak profesional dengan kapal dari negara lain selama transit.

Pelayaran dua kapal perang AS tersebu kemungkinan akan dianggap sebagai bentuk dukungan pemerintahan AS kepada Taiwan, yang sedang bertikai dengan Beijing.

Sementara Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, kapal-kapal AS itu berlayar ke arah utara dengan melalui perairan Selat Taiwan.

"Kapal-kapal AS yang dapat dengan bebas melewati Selat Taiwan adalah bagian dari misi melaksanakan strategi Indo-Pasifik," kata kementerian dalam pernyataannya, dikutip SCMP.

Senada dengan pernyataan militer AS, angkatan bersenjata Taiwan yang terus memantau saat kapal-kapal tersebut berlayar melalui selat, tidak ada insiden yang terjadi.

Belum ada tanggapan langsung dari Beijing atas kabar pelayaran dua kapal perang AS di Selat Taiwan itu.

AS tidak memiliki hubungan kerjasama formal dengan Taiwan, namun terikat oleh hukum untuk membantu menyediakan negara pulau tersebut dengan sarana pertahanan diri dan sebagai sumber utama pemasok senjata.

Pentagon mengatakan, Washington telah melakukan perdagangan persenjataan dengan Taipei hingga lebih dari 15 miliar dolar AS (sekitar Rp 213 triliun) sejak 2010.

Beijing telah berupaya meningkatkan tekanan untuk menegaskan kembali kedaulatannya terhadap pulau Taiwan, yang masih dianggap sebagai bagian dari China.

China telah berulang kali mengirimkan pesawat dan kapal perangnya untuk mengelilingi pulau Taiwan dalam misi latihan selama beberapa tahun terakhir dan bekerja keras untuk mengisolasi negara pulau itu secara internasional dengan mengurangi sekutu diplomatiknya.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/29/14074461/militer-as-kembali-kirim-dua-kapal-perang-ke-selat-taiwan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke