Resmi "Nyapres", Joe Biden Raup Donasi Rp 89 Miliar Hanya dalam 24 Jam

Capaian jumlah donasi tersebut melampaui perolehan kandidat Partai Demokrat lainnya dalam periode waktu yang sama.

Joe Biden (76) mengumumkan maju dalam pemilihan presiden AS 2020, pada Kamis (25/4/2019), melalui video yang diunggahnya di Twitter dan YouTube.

Dan dalam waktu 24 jam setelahnya, tim kampanyenya mengatakan pada Jumat (26/4/2019), bahwa Biden telah mendapatkan hingga 6,3 juta dolar AS melalui penggalangan dana secara online.

Dilansir AFP, donasi online untuk mantan wakil presiden era pemerintahan Barack Obama itu, rata-rata sebesar 41 dolar AS (sekitar Rp 580.000) dan 61 persen dari total dana yang terkumpul berasal dari donatur baru, yang tidak ada dalam daftar email Biden sebelumnya.

Capaian donasi Biden itu melampaui jumlah yang diraih para pesaingnya di Demokrat, dalam kurun waktu yang sama.

Mantan anggota kongres dari Texas, Beto O'Rourke, tercatat meraih 6,1 juta dolar AS (sekitar Rp 86 miliar) pada 24 pertama sejak pengumuman maju pilpres AS.

Sementara kandidat unggulan kedua Demokrat, Senator Vermont, Bernie Sanders, mengumpulkan 5,9 juta dolar AS (sekitar Rp 83 miliar) pada satu hari pertama pascapencalonannya.

"Ini menunjukkan dengan sangat jelas dari 24 terakhir, bahwa rakyat Amerika siap untuk kepemimpinan yang bermartabat, seseorang yang dapat mengembalikan jiwa bangsa, membangun kembali kelas menengah, sehingga semua orang mendapat kesempatan yang adil."

"Serta pemimpin yang menyatukan negara di balik nilai-nilai inti yang kita yakini bersama," kata wakil manajer kampanye Biden, Kate Bedingfield, dalam pernyataannya.

"Orang itu adalah Joe Biden dan pengumuman hari ini menunjukkan bahwa rakyat Amerika telah memberikan persetujuannya," tambahnya.

Kabar mengenai raihan donasi ini seolah menjadi sambutan rakyat AS kepada politisi veteran Demokrat yang maju dalam kampanye pemilihan presiden untuk kali ketiga.

Biden disebut sebagai kandidat Demokrat paling berpengalaman.

Selain sempat menjabat sebagai wakil presiden di era Barack Obama selama dua periode, Biden juga pernah menjabat sebagai senator selama enam masa jabatan.

Dia juga sempat maju untuk pemilihan presiden pada 1988 dan 2008. Biden sempat disebut akan maju lagi pada 2016, tetapi batal terlaksana setelah kematian putranya, Beau, akibat tumor otak.