Salin Artikel

Presiden Brasil Minta Iklan Bank yang Tonjolkan Keberagaman Dicabut

Iklan yang dibuat bank itu ditujukan untuk menarik nasabah-nasabah muda dan menampilkan para aktor berkulit hitam dan transgender.

"Presiden dan saya sepakat bahwa iklan ini harus dicabut," ujar Presiden Banco de Brasil Rubem Novaes, Jumat (26/4/2019).

Namun, dalam pernyataannya Rubem tidak merinci alasan pencabutan iklan tersebut.

Selain itu, Rubem menambahkan bahwa mundurnya direktur pemasaran Delano Valentim merupakan sebuah kesepakatan kedua pihak.

Iklan itu menampilkan gabungan antara aktor berkulit hitam dan putih, beberapa di antara mereka bertato dan mengecat rambutnya.

Mereka kemudian berselfie dengan diiringi alunan musik sementara narator menjelaskan bagaimana cara membuka rekening baru secara online.

Masyrakat berkulit hitam jarang sekali muncul dalam iklan-iklan di Brasil meski mereka adalah mayoritas di negeri itu.

Menurut harian O Globo, Bolsonaro menghubungi sendiri presiden bank untuk meminta pencabutan iklan tersebut.

Intervensi pribadi Bolsonaro ini memicu kritikan tajam warga.

"Tak ada tempat bagi keberagaman dalam pemerintahan ini. Bolsonaro bertindak seperti diktator kecil," kata Maria do Rosario, wakil ketua Partai Pekerja yang berhaluan kiri.

Terkait Do Rosario, Bolsonaro juga pernah mengeluarkan komentar yang kontroversial. Dia mengatakan, Do Rosario terlalu jelek untuk menjadi korban perkosaan.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/27/07044581/presiden-brasil-minta-iklan-bank-yang-tonjolkan-keberagaman-dicabut

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke