Salin Artikel

Migran Balita Ditemukan Menangis Sendirian di Ladang Jagung Texas

Laporan BBC, Rabu (24/4/2019), menyebutkan bocah tersebut merupakan migran anak. Dia ditemukan dalam kondisi menangis di wilayah Rio Grande Valley, pada Selasa (23/4/2019) pagi.

Pada sepatunya, tertulis nama bocah tersebut dan juga nomor telepon.

"Kami yakin bocah ini merupakan bagian dari kelompok besar yang lari ketika melihat agen perbatasan," demikian kicauan Badan Kepabeanan dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) di Twitter.

Meski demikian, CBP menduga bocah tersebut ditinggalkan oleh penyelundup yang berusaha memasuki AS secara ilegal.

"Agen meminta bantuan tim Patroli Perbatasan K-9 dalam melakukan pencarian di lapangan," ujar CBP.

"Mereka kemudian menemukan seorang anak yang sendirian dan menangis," katanya.

Dia dibawa ke fasilitas di Texas agar tetap berada di bawah perawatan pekerja perlindungan anak. Sementara upaya juga dilakukan guna menemukan keluarganya, namun sejauh ini belum berhasil.

Dikutip dari AFP, data CBP menunjukkan agen patroli perbatasan telah menangkap 92.607 orang di sepanjang perbatasan barat daya sepanjang Maret 2019.

Jumlah itu meningkat dari yang sebelumnya 66.884 orang pada Februari 2019.

Di antara mereka yang ditangkap pada Maret lalu adalah 8.975 anak tanpa didampingi orangtua atau orang dewasa.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengirim tentara bersenjata ke perbatasan selatan setelah tentara Meksiko menembakkan senjata pada pasukan AS.

"Karavan yang sangat besar dengan lebih dari 20.000 orang sedang menempung jalan melalui Meksiko menuju AS," katanya.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/25/07005551/migran-balita-ditemukan-menangis-sendirian-di-ladang-jagung-texas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke