Salin Artikel

Tiga Anak Miliarder Denmark Tewas dalam Pengeboman di Sri Lanka

Keluarga Povlsen sedang mengunjungi Sri Lanka untuk merayakan liburan Paskah. Nama-nama ketiga anak Povlsen sejauh ini belum dipublikasikan.

"Sayang sekali kami bisa mengkonfirmasi hal itu (kematian tiga anak Povlsen)," kata seorang juru bicara Bestseller, merek fesyen internasional milik Polvsen.

"Kami meminta Anda menghormati privasi keluarga dan kami tak memiliki komentar lain," tambah sang juru bicara kepada BBC.

Selain merupakan pemilik Bestseller, Povlsen juga menjadi pemegang saham terbesar ASOS (AsSeenOnScreen).

ASOS adalah pengecer pakaian dan kosmetika terbesar di Inggris yang mempekerjakan tak kurang dari 3.000 orang.

Tak hanya itu, pria terkaya di Denmark ini juga memiliki banyak properti di Skotlandia.

Di sana, Povlsen memiliki puluhan properti termasuk Kastil Aldourie yang terletak tak jauh dari Loch Ness.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Denmark, Senin (22/4/2019) bahwa tiga warga negaranya tewas dalam pengeboman itu.

Serangan bom yang menimpa tiga gereja dan tiga hotel itu menewaskan 290 orang dan  melukai setidaknya 500 lainnya.

Serangan itu diduga dilakukan tujuh pengebom bunuh diri tetapi sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab.

Namun, pemerintah Sri Lanka menyebut, kelompok radikal Islam National Thowheed Jamaath berada di balik aksi teror itu.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/22/16410481/tiga-anak-miliarder-denmark-tewas-dalam-pengeboman-di-sri-lanka

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke