Salin Artikel

Saat Tidur, Pemimpin Ku Klux Klan di AS Ditembak Mati Sang Istri

Kini sang istri mengaku telah menembak mati suaminya, Frank Ancona, kemudian membuang mayatnya di sisi sungai.

Diwartakan BBC, Sabtu (20/4/2019), Malissa Ancona dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah mengakui perbuatan kejinya tersebut.

"Saya menembakkan dua tembakan yang membunuh suami saya," katanya kepada Hakim Wendy Wexler Horn.

Dia mengaku membersihkan dinding kamar tidur untuk mengaburkan barang bukti, kemudian melepaskan sprei sebelum membuang mayatnya di Belgrade pada Februari 2017.

Setelah itu, dia melaporkan suaminya telah hilang dan memintanya agar kembali melalui akun Facebook-nya.

Beberapa hari kemudian, mayat Frank ditemukan di dekat sungai.

Laporan ABC menyebutkan, Malissa awalnya mengatakan kepada polisi bahwa putranya, Paul Jinkerson, telah menembak Frank yang sedang tidur dengan pistol 9mm.

Jinkerson turut menghadapi dakwaan yang sama dengan ibunya. Namun, dia mengaku tidak terlibat dalam penembakan tersebut.

Dalam catatan pengadilan disebutkan, Frank telah mengajukan cerai terhadap istrinya.

Selama persidangan, ayah Frank Ancona, Frank Ancona senior, mengatakan putranya dibunuh karena berencana meninggalkan Malissa.

Sang putra bahkan menyebut perempuan itu sebagai istri yang mengerikan.

Putri korban, Carolyn Ancona, dengan berlinangan air mata begitu terpukul dalam persidangan pembunuhan ayahnya.

"Dia tidak pantas menerima ini. Tidak ada yang pantas menerima ini," ujarnya.

Frank Ancona merupakan anggota Ksatria Amerika Tradisionalis dari Ku Klux Klan (TAKKK).

Kelompok itu mengklaim diri sebagai organisasi Kristen Patriotik Putih mempromosikan kembalinya akar awal Ku Klux Klan pada awal abad ke-20.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/21/19504461/saat-tidur-pemimpin-ku-klux-klan-di-as-ditembak-mati-sang-istri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke