Salin Artikel

Sri Lanka Diguncang Ledakan Bom, Inggris Langsung Terbitkan "Travel Advice"

Teror tersebut langsung direspons oleh Kantor Luar Negeri Inggris yang menerbitkan "travel advice" bagi penduduknya untuk berkunjung ke negara itu.

Seperti diketahui, ledakan bom terjadi pukul 08.45 waktu setempat bertepatan pada perayaan Paskah di Colombo dan beberapa kota lain.

Diwartakan The Independent, polisi menyatakan setidaknya 9 warga negara asing tewas dalam insiden terorisme tersebut.

"Ada sejumlah ledakan bom di Sri Lanka, termasuk Colombo pada Minggu, 21 April," demikian pernyataan Kantor Luar Negeri Inggris.

"Mohon ikuti instruksi dari pihak keamanan setempat dan travel advice untuk pembaruan informasi," lanjutnya.

Sekitar 8.000 turis Inggris diyakini sedang berada di Sri Lanka, begitu pula dengan ribuan lainya yang merupakan penduduk ekspatriat di sana.

"Operasi penyelamatan sedang berlangsung. Harap tetap tenang dan di dalam ruangan. Banyak korban termasuk orang asing," demikian kicauan Menteri Reformasi Ekonomi Sri Lanka Harsha de Silva di Twitter.

Dia melaporkan, Hotel Shangri La Hotel termasuk yang mengalami ledakan. Sebagai informasi, hotel bintang lima ini memiliki 541 kamar.

Kepada kantor berita AFP, pejabat polisi mengatakan setidaknya ada 45 orang yang tewas di Kolombo, di tiga hotel dan sebuah gereja. 

Sementara itu, 67 orang lainnya tak lagi bernyawa dalam serangan pada gereja di Negombo, dan 25 orang tewas di gereja di kota Batticaloa.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/21/15211451/sri-lanka-diguncang-ledakan-bom-inggris-langsung-terbitkan-travel

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke