Salin Artikel

Aktivitas Kembali Terdeteksi di Situs Nuklir Korea Utara, Yongbyon

Laporan tersebut disampaikan Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) berdasarkan hasil citraan satelit situs nuklir Yongbyon pada 12 April lalu.

Dalam foto satelit tersebut, CSIS mendeteksi adanya lima gerbong kereta di dekat fasilitas yang berfungsi untuk pengayaan uranium serta laboratorium radiokimia.

"Di masa lalu, kereta api khusus ini telah dikaitkan dengan aktivitas pemindahan dan kegiatan pemrosesan bahan radioaktif," kata organisasi pengawasan yang berbasis di Washington, itu.

"Dan aktivitas yang terdeteksi saat ini, bersama dengan susunannya, tidak mengesampingkan adanya kemungkinan penggunaan kereta tersebut dalam kegiatan serupa, entah sebelum atau sesudah pemrosesan," lanjut laporan CSIS, pada Rabu (17/4/2019).

Berlokasi sekitar 100 kilometer arah utara Pyongyang, situs nuklir Yongbyon telah menjadi tempat penyimpanan reaktor nuklir pertama Korea Utara dan menjadi satu-satunya sumber plutonium yang diketahui untuk program senjata Korut.

Reaktor utama di fasilitas nuklir Yongbyon pernah ditutup pada 1994 setelah terjadi kesepakatan dengan Washington, namun kembali dibuka pada 2003 saat kesepakatan dibatalkan.

Perjanjian untuk mematikan reaktor juga sempat ditandatangani pada 2007 dan Korut menghancurkan menara pendingin sebagai bentuk komitmen.

Yongbyon diyakini bukan satu-satunya fasilitas pengayaan uranium milik Korea Utara, sehingga menutupnya dipercaya juga tidak akan otomatis mengakhiri program nuklir negara itu.

Intelijen AS menyebut Pyongyang setidaknya masih memiliki dua lokasi pabrik uranium lain selain Yongbyon, yakni satu di dekat Kangson, dan satu lainnya di lokasi yang belum diketahui.

Laporan sebelumnya dari CSIS juga menyebut adanya aktivitas yang terdeteksi dari situs nuklir Yongbyon pada akhir Februari.

Selain di Yongbyon, aktivitas juga dilaporkan terdeteksi di situs peluncuran roket di Sohae.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/17/14022231/aktivitas-kembali-terdeteksi-di-situs-nuklir-korea-utara-yongbyon

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke