Salin Artikel

Afghanistan Rilis Daftar Delegasi untuk Bertemu Taliban di Doha

Dilansir AFP, dalam daftar tersebur terdapat nama dari 250 orang, termasuk kepala staf Presiden Ashraf Ghani, Abdul Salam Rahimi, serta mantan kepala intelijen, Amrullah Saleh, dan puluhan pejabat pemerintah Afghanistan lainnya.

Selain nama-nama pejabat, daftar delegasi tersebut juga memuat nama tokoh masyarakat dari berbagai lapisan, mulai para pemimpin muda, tetua suku, serta 52 orang di antaranya adalah perempuan.

Apabila daftar itu disetujui dan seluruh anggota delegasi dari kedua pihak bisa bertemu, maka pertemuan tersebut akan menjadi pertemuan dialog terbesar antara kedua kubu yang telah berseteru selama bertahun-tahun itu.

Taliban terakhir kali bertemu dengan wakil pemerintah Afghansitan pada pembicaraan rahasia di Pakistan pada 2015 silan, yang dengan cepat berubah menjadi ketegangan setelah beredar kabar tewasnya pemimpin Taliban, Mullah Omar.

Kini, perundingan dijadwalkan akan digelar selama tiga hari di Qatar, dengan dimulai pada Jumat (19/4/2019).

Rencana pertemuan kali ini muncul di tengah upaya yang dilakukan Washington selama berbulan-bulan untuk mendorong perdamaian di negara yang dilanda konflik selama 18 tahun terakhir tersebut.

Setiap kabar rencana pertemuan antara pihak pemerintah Kabul dengan Taliban adalah penting lantaran para pemberontak memandang rezim pemerintahan Ghani sebagai boneka AS dan Taliban telah lama menolak berbicara secara langsung dengan mereka.

Taliban pun bersikeras bahwa setiap pejabat pemerintah yang hadir dalam pertemuan pekan ini, melakukannya dalam kapasitasnya mereka sebagai seorang pribadi Afghanistan dan tidak mewakili pemerintah.

Sementara pihak pemerintah Afghanistan telah merilis daftar nama yang sangat panjang, pihak Taliban justru belum menentukan perwakilan yang akan dikirim ke Doha.

Taliban juga menolak anggapan bahwa delegasi mereka juga akan menyertakan anggota perempuan.

Adanya nama wakil perempuan dalam daftar yang dirilis Afghanistan, adalah menyusul anggapan yang menyebut proses perdamaian yang dilakukan kedua pihak selama ini gagal karena kurangnya peran perempuan.

Sementara AS, yang kerap disebut sebagai perantara kedua pihak, diperkirakan tidak akan turut hadir dalam pertemuan.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/16/23032741/afghanistan-rilis-daftar-delegasi-untuk-bertemu-taliban-di-doha

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke