Julian Assange Ditangkap, Bagaimana Nasib Kucing Peliharaannya?

LONDON, KOMPAS.com - Pendiri situs WikiLeaks, Julian Assange ditangkap polisi London, Inggris, di Kedutaan Besar Ekuador pada Kamis (11/4/2019). 

Penangkapan Assange dilakukan setelah Presiden Ekuador Lenin Moreno mencabut suaka karena Assange disebut melanggar hukum internasional, dengan tudingan berkonspirasi untuk meretas jaringan komputer Pentagon.

"Kami sudah mengakhiri suaka pria manja ini," katanya, ketika mengumumkan diakhirinya suaka Assange setelah 7 tahun berada di Kedubes Ekuador.

Namun, pertanyaan selanjutnya yang beredar di media sosial adalah soal bagaimana nasib suaka kucing peliharaan Assange?

Assange memiliki seekor kucing bernama Michi, yang punya akun media sosial sendiri di Twitter dan Instagram dengan nama Embassy Cat.

Dengan lebih dari 30.000 pengikut Twitter, Michi dipastikan aman karena Assange meminta pengacaranya untuk menyelamatkan hewan berbulu itu.

"Assange meminta pengacaranya untuk menyelamatkan kucing itu dari ancaman kedubes pada pertengahan Oktober lalu. Mereka akan dipersatukan kembali dalam kebebasan," lanjutnya.

Diwartakan CNN, Minggu (14/4/2019), Assange diketahui mendapatkan kucing itu pada 2016, yang kemudian menjadi sensasi di internet ketika berpose dengan Assange.

Pada 2018, seorang hakim mengatakan kepada Assange, dia harus mematuhi peraturan baru yang diberlakukan oleh kedubes, termasuk membayar dan merawat kucingnya 

Laporan NPR menyebutkan, akun Twitter Michi, mulai teratur mengunggah kicauan pada Mei 2017. Foto-foto lucunya menghiasai media sosial itu, dengan sedikit kata-kata berbumbu politik.

Pada musim gugur 2016, kicauannya menjadi lebih jarang. Kemudian pada 2017, kucing itu hanya berkicau sebanyak tiga kali.

Pada tahun lalu, akun Twitter Michi berkicau dua kali. Sementara, akun Instagram-nya lebih lama lagi berdiam, yaitu lebih dari dua tahun.