Salin Artikel

7 Senjata Andalan Nazi pada Perang Dunia II...

Pada masa Perang Dunia II, salah satu kubu yang ikut berperang, Nazi Jerman, mengembangkan sejumlah persenjataan mutakhir pada masanya agar bisa memenangi perang.

Nazi terkenal dengan pengembangan desain senjata perang yang inovatif. Dari persenjataan ringan hingga berat dikembangkan untuk menunjang peperangan.

Berikut adalah senjata rahasia Nazi yang dibuat untuk menunjang Perang Dunia II:

Ini adalah bom yang dikendalikan via radio oleh Jerman. Senjata ini dibuat untuk Luftwaffe atau Angkatan Udara Jerman dan dirancang untuk menembus kapal-kapal lapis baja, termasuk kapal penjelajah berat dan kapal perang.

Senjata ini dilengkapi dengan fitur empat sayap kecil sepanjang 1,35 meter dan mampu terbang sesuai dengan kendali. Untuk menjatuhkannya, alat ini harus terbang langsung menuju sasaran yang dituju.

Dalam praktiknya, Fritz-X merupakan senjata yang ampuh dan cocok bagi Jerman dalam melawan sekutu.

Pada 9 September 1943, segera setelah gencatan senjata Italia, Jerman menjatuhkan beberapa Fritz-X ke kapal perang milik Italia bernama Roma. Hasilnya, 1.455 orang di dalamnya tenggelam.

Senjata ini juga menenggelamkan kapal HMS Spartan milik Inggris, kapal perusak Inggris HMS Janus, dan kapal rumah sakit Newfoundland. Lebih dari 2.000 Fritz-X dibangun, tetapi hanya 200 yang pernah dijatuhkan.

Kapal selam Jerman, U-boat, mempunyai pengaruh besar dalam Perang Dunia II melawan pasukan sekutu.

U-boat digunakan baik oleh Angkatan Laut Jerman maupun Kriegsmarine. Saat itu, praktik penggunaan U-boat belum dibatasi batas wilayah sehingga Jerman bisa leluasa menguasai lautan dalam.

U-boat memiliki peran yang sama selama Perang Dunia II ketika Jerman hampir memutuskan jalur vital Inggris dengan Amerika Serikat. Pada 1939-1945, U-boat menenggelamkan 2.779 kapal Sekutu.

Prototipe pertama terbang pada 1 Maret 1944 dan dikembangkan oleh Horten Bersaudara. Desainnya yang ramping memastikan akan sulit teracak radar.

Meskipun terbukti sangat sukses dalam penerbangan uji coba, pesawat ini gagal ikut dalam peperangan.

Waktu adalah kendala utamanya karena ketika sudah siap untuk terbang, Jerman dalam kondisi yang tertekan hingga akhirnya kalah.

Tak hanya membuat Fritz-X yang terbang di angkasa, Nazi Jerman juga mengembangkan Goliath. Senjata ini memiliki bentuk seperti tank, tapi bentuknya mini.

Goliath dirancang untuk membawa 60 atau 100 kilogram bahan peledak tinggi dan berjalan hingga 10 kilometer per jam.

Senjata ini dioperasikan menggunakan kendali jarak jauh. Ada dua yang dikembangkan, satu menggunakan listrik dan satunya menggunakan bensin. Karena berfungsi dengan ledakan, hanya digunakan sekali pakai.

Goliath mulai dikerahkan pada awal 1942 dan akan terus digunakan di semua lini perang tempat pasukan Jerman bertempur.

Meskipun bertubuh kecil, Goliath punya kemampuan untuk menghancurkan bangunan dan struktur lain, seperti jembatan.

5. Panzerkampfwagen VI atau tank Tiger

Reputasi tank modern sebagai alat perang yang mematikan sebagian besar disebabkan oleh penggunaan tank oleh Angkatan Darat Jerman pada awal Perang Dunia II.

Meskipun pertama kali ditemukan oleh Inggris dalam Perang Dunia I, Wehrmacht dan SS mendesain tank yang jauh lebih baik.

Meskipun sebagian besar pasukan tank Jerman terdiri dari tank yang lebih kecil seperti Panzerkampfwagen III dan IV, tank Tiger dibangun untuk menyempurnakannya.

Panzerkampfwagen VI atau tank Tiger dirancang untuk menjadi faktor penentu kemenangan di medan perang lapis baja. Berat 54 ton menjadikan tank ini lebih besar dari tank biasa dan memiliki lapisan besi setebal 84 milimeter.

Tank ini diperkenalkan pada 1942 dan diproduksi massal selama perang berlangsung. Tank Tiger menjadi batalyon tank berat dan dikerahkan oleh komandan Angkatan Darat Jerman dan kerap menjadi andalan dalam melawan armada tank Sherman atau Abrams milik Sekutu.

Bayerische Flugzeugwerke 109 adalah pesawat tempur paling penting bagi Nazi Jerman, baik dalam kepentingan operasional maupun dalam jumlah yang diproduksi.

Bf 109B memiliki mesin Jumo yang dipersenjatai dengan empat senapan mesin 0,3 inci (7,92 mm). Pesawat ini mulai beroperasi pada 1937 saat Perang Saudara Spanyol.

Dalam pertempuran itu, Bf 109 sukses melawan pesawat Polikarpov I-16 monoplanes dan Polikarpov I-15 biplane.

Pesawat ini dipersenjatai dengan dua meriam otomatis 20 mm dan dua senapan mesin di mesin cowling, yaitu meriam tambahan untuk menembak melalui hub baling-baling.

Dengan kekuatannya, pesawat ini memiliki kecepatan tertinggi 570 kilometer per jam dan terbang pada ketinggian 11.000 meter.

Ini merupakan meriam terbesar yang pernah dibuat dan digunakan dalam sejarah.

Senjata ini dibangun oleh Krupp Industry dengan memiliki berat sekitar 1.350 ton, dan dapat menembakkan tujuh ton peluru hingga jarak 47 kilometer.

Senjata ini memang dikenal tak praktis. Sebab, butuh waktu tiga hari dan 250 tenaga kerja untuk merakit dua senapan 800mm, 2.500 orang untuk meletakkan semua rel kereta sebagai landasan senjata ini.

Satu-satunya negara yang berhasil ditembak menggunakan senjata ini adalah Uni Soviet pada Perang Dunia II.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/11/10385111/7-senjata-andalan-nazi-pada-perang-dunia-ii

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke