Salin Artikel

Turki Tidak Akan Hentikan Pembelian Sistem Rudal S-400 dari Rusia

Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu saat menghadiri peringatan 70 tahun NATO di Washington, Amerika Serikat (AS).

'Kesepakatan pembelian S-400 sudah diteken. Kami tidak akan mundur satu langkah pun," tegas Cavusoglu sebagaimana dikutip AFP Rabu (3/4/2019).

Cavusoglu menyampaikannya setelah AS memutuskan menunda pengiriman jet tempur F-35, bahkan membekukan Ankara dari proyek gabungan itu.

Dia menjelaskan Turki beralih kepada S-400 karena tidak bisa membeli sistem rudal Patriot yang diproduksi AS, dan mengutip omongan Presiden Donald Trump.

Dalam sebuah percakapan telepon, Trump menyebut pendahulunya Barack Obama membuat kesalahan karena tidak menjual rudal Patriot ke Turki.

Kini, pemerintahan Trump mengatakan mereka siap untuk mengirimkan Patriot ke Turki jika negara tersebut bersedia membatalkan pembelian S-400.

Cavusoglu menambahkan meski pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan membeli S-400, bukan berarti mereka selalu sejalan dengan Kremlin.

Dia menyebutkan agresi yang dilakukan Rusia ke Laut Hitam, dan tidak mengakui pendudukan kawasan Crimea dari Ukraina pada 2014.

"Hanya karena kami membeli rudal mereka tidak berarti kami menjalin persekutuan dengan mereka. Kami tidak melonggarkan kebijakan luar negeri kami," tegas Cavusoglu.

Para politisi AS khawatir jika Turki membeli S-400, maka Rusia bisa meminta data jet tempur F-35 sebagai kompensasi kesepakatan.

Jika itu terjadi, maka sistem radar S-400 bisa mengenali dan menjatuhkan jet tempur yang disebut-sebut sebagai proyek persenjataan termahal AS.

Cavusoglu lebih lanjut menuturkan, sistem S-400 bakal ditempatkan terpisah dari infrastruktur NATO sehingga tidak akan berdekatan dengan F-35.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/03/21515691/turki-tidak-akan-hentikan-pembelian-sistem-rudal-s-400-dari-rusia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke