Salin Artikel

Masa Ujian Selesai, Kota di India Ini Cabut Larangan Main PUBG

Bahkan otoritas berwenang di sejumlah kota di negara bagian Gujarat mengeluarkan larangan terhadap permainan itu karena dianggap sebagai penyebab anak-anak teralihkan konsentrasi belajarnya.

Pemerintah kota Rajkot dan juga kepolisian kota Ahmedabad sempat mengumumkan melarang permainan bergenre tembak menembak itu.

Bahkan sejumlah pelajar telah ditahan setelah kedapatan nekat memainkan permainan itu meski larangan telah dikeluarkan.

Akan tetapi, menyusul keputusan pelarangan yang tidak sepenuhnya diterima dengan positif, kepolisian Ahmedabad akhirnya memilih mencabut larangan tersebut.

Larangan bermain permainan online PUBG di Kota Ahmedabad telah resmi dicabut. Namun pihak berwenang mengatakan bahwa pelarangan sejak semula dimaksudkan untuk dilakukan selama satu bulan.

Pihak kepolisian Ahmedabad semula mengeluarkan larangan tersebut demi mencegah anak-anak dalam belajar selama masa ujian.

"Karena sesi ujian telah berakhir dan pemicu langsung untuk memulai larangan tidak berlaku lagi, kami tidak akan memperbarui pernyataan larangan. Kami juga telah mempertimbangkan reaksi publik," kata Komisaris Polisi Ahmedabad, AK Singh, dikutip India Today.

Sementara penghapusan larangan itu mungkin menjadi kabar baik bagi para pemain PUBG di Ahmedabad, namun pihak kepolisian mengaku kekhawatiran akan dampak kecanduan permainan itu masih ada.

"Bagaimana pun kami masih khawatir dengan masalah ini, karena kami menemukan adanya warga dan anak-anak yang telah memainkan permainan ini secara berlebihan."

"Kami tlah memutuskan untuk mengambil tindakan persetujuan yang lebih agresif. Kami mungkin akan membuka diskusi dan layanan bantuan untuk menggerakkan berbagai sumber daya di masyarakat sipil," kata Singh.

Singh menambahkan bahwa permainan PUBG belum sepenuhnya aman dan masih dimungkinkan untuk kembali dilarang pada masa mendatang.

Sebelumnya, pihak pengelola permainan PUBG telah meluncurkan pembatasan waktu bermain maksimal enam jam berturut-turut. Selain itu juga memasang fitur kunci orangtua bagi pemain di bawah 13 tahun.

Masalah kecanduan permainan online di India telah menjadi perhatian di seluruh negeri.

Tidak hanya anak-anak, risiko kecanduan juga dihadapi para orang dewasa. Seorang pelatih kebugaran di Jammu dilaporkan sampai harus dirawat di rumah sakit karena kecanduan permainan dan mulai memukul dirinya sendiri setelah mengalami trauma.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/01/21290531/masa-ujian-selesai-kota-di-india-ini-cabut-larangan-main-pubg

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke