Salin Artikel

Masjid di New York Rusak, Pemeluk Yahudi Tawarkan Muslim Beribadah di Sinagoge

Kongregasi Sinagoge Central menawarkan tempat ibadah mereka bagi sekitar 600 Muslim supaya mereka bisa menunaikan Shalat Jumat pada pekan lalu (22/3/2019).

Pusat Kebudayaan Islam Mid-Manhattan di 55th Street ditutup setelah kebakaran terjadi di restoran Mediterania populer yang terletak di lantai dasar Rabu (20/3/2019).

Diberitakan London Evening Standard Kamis (28/3/2019), para jemaah yang datang berharap masjid dibuka kembali, sehingga mereka bisa melaksanakan Shalat Jumat.

Namun karena pemeriksaan yang masih dilaksanakan oleh Kepolisian New York, ratusan jemaah itu masih tidak diperbolehkan memasuki masjid.

Rabbi Sinagoge Central Angela Buchdahl kebetulan berdiri tidak jauh ketika mengetahui ada keramaian dari para jemaah yang menunggu di luar gedung.

Dalam unggahannya di Facebook, Buchdahl berkata kepada imam bahwa dia menawarkan sinagoge mereka yang terletak hanya satu blok untuk dipakai beribadah.

"Dalam khotbah, imam mengatakan ini adalah momen terindah yang pernah mereka alami di New York. Begitu juga dengan kami," ujar Buchdahl.

Dalam khotbahnya seperti yang beredar di media sosial, imam menuturkan dia sangat bersyukur para jemaah bisa mengalami momen solidaritas itu.

"Anda semua telah menjadi saksi cinta dan kasih sayang dari tetangga kita yang sudah menunjukkan solidaritas. Setiap orang harus melakukan yang sepeti ini," tutur si imam.

Daniel Mutlu, anggota senior sinagoge tersebut kepada Huffington Post juga berujar dia sangat bersyukur tercipta persatuan pada pekan lalu.

Mutlu melanjutkan, pengelola sinagoge siap menyambut mereka dengan tangan terbuka Jumat ini (29/3/2019) setelah masjid mereka masih diperbaiki.

Kejadian yang berlangsung Jumat pekan lalu merupakan peringatan satu pekan pasca-insiden penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru.

Teroris yang berasal dari Gafton, Australia, menyerang Masjid Al Noor dan linwood saat Shalat Jumat, dan mengakibatkan 50 orang jemaah tewas.

"Satu orang bisa menyebabkan banyak kerusakan dan rasa sakit. Namun bersama, kami akan bersatu dan menyembuhkannya," tegas Mutlu.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/29/13484261/masjid-di-new-york-rusak-pemeluk-yahudi-tawarkan-muslim-beribadah-di

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke