Salin Artikel

Pengakuan AS atas Kedaulatan Israel di Golan, Jalan Menuju Perang

Pengakuan AS atas wilayah Golan tersebut telah melangkahi Dewan Keamanan PBB dan mengabaikan dialog badan dunia itu tentang masalah terkait.

"Seluruh anggota komunitas internasional harus menyuarakan pendapat mereka terhadap masalah ini," ujar juru bicara Majelis Rendah Rusia, Vyacheslav Volodin, dalam pertemuan dengan Presiden Lebanon, Michel Aoun.

Menurut Volodin, perkembangan saat ini bisa mengarah pada situasi di mana semua pihak akan saling berselisih. "Peran kekuatan akan mendominasi. Ini adalah sebuah jalan menuju perang," kata dia.

Presiden AS Donald Trump telah secara resmi menandatangani deklarasi yang menyatakan mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan, pada Senin (25/3/2019).

Penandatanganan dilakukan Trump dengan disaksikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih.

Netanyahu menyamakan langkah Trump kali ini seperti Presiden Harry S Truman yang mengakui Israel, atau Raja Persia Cyrus yang membebaskan Israel dari Babilonia.

"Keputusan Anda untuk mengakui kedaulatan Israel atas Golan sungguh langkah yang bersejarah," ujar Netanyahu saat itu.

Menanggapi keputusan AS, PBB telah mengingatkan bahwa Dewan Keamanan PBB dalam resolusi Desember 1981 menyebut bahwa pendudukan Dataran Tinggi Golan oleh Israel telah batal demi hukum tanpa efek hukum internasional, dan posisinya tidak berubah hingga kini.

Kecaman terhadap keputusan AS juga disuarakan Rusia, Turki, dan negara-negara anggota Liga Arab.

Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, pengakuan AS tersebut berpotensi menciptkan ketegangan baru di Timur Tengah.

Israel mencaplok dan menduduki wilayah Dataran Tinggi Golan dari Suriah pada 1981, atau 14 tahun setelah Perang Enam Hari 1967. Keputusan yang tidak diakui masyarakat internasional.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/27/17034501/pengakuan-as-atas-kedaulatan-israel-di-golan-jalan-menuju-perang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke