Salin Artikel

Rusia: Pengiriman Pasukan ke Venezuela Kesepakatan sejak 2001

AS melalui Menteri Luar Negeri Mike Pompeo langsung berhubungan dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov setelah dua pesawat militer Rusia mendarat pekan lalu.

Pesawat Antonov-124 dan pesawat Ilyushin Il-62 mendarat di Bandara Simon Bolivar pada Sabtu (25/3/2019), dan menurunkan 35 ton peralatan militer.

Kedua pesawat itu menurunkan sekitar 100 pasukan di bawah pimpinan Jenderal Vasily Tonkoshkurov, Kepala Direktorat Mobilisasi Pasukan Rusia.

Lavrov menuduh AS berupaya merencanakan kudeta. Sementara Pompeo membalas dengan peringatan Washington tak akan "berpangku tangan" dan membiarkan Rusia seenaknya.

Juru bicara Kemenlu Rusia Maria Zakharova melalui keterangan yang dirilis AFP Selasa (26/3/2019) menyayangkan retorika agresif dari AS.

Zakharova menjelaskan Rusia mengembangkan kerja sama dengan Venezuela sesuai dengan hukum negara tersebut, dan menghormati norma-norma di sana.

"Keberadaan tim ahli Rusia di Venezuela sesuai kesepakatan antar-pemerintah dua negara di bidang militer dan teknis yang diteken pada Mei 2001," tegasnya.

Venezuela merupakan salah satu negara dengan cadangan minyak terbesar dunia. Namun, negara Amerika Latin itu tengah dihantam krisis.

krisis ekonomi yang membuat hiperinflasi merajalela pun menciptakan kelangkaan sejumlah kebutuhan pokok harian. Mulai dari makanan hingga obat-obatan.

AS dan sekutunya menyatakan dukungan terhadap Juan Guaido. Pemimpin oposisi yang mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara Januari lalu.

Deklarasi itu dilakukan untuk menjungkalkan Presiden Nicolas Maduro yang masih menerima dukungan baik dari Rusia maupun China.

""Moskwa akan terus melanjutkan kerja sama yang konstruktif dan saling menguntungkan dengan Venezuela," tukas Zakharova.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/27/08224561/rusia-pengiriman-pasukan-ke-venezuela-kesepakatan-sejak-2001

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke