Salin Artikel

Suriah Berjanji Bakal Rebut Kembali Dataran Tinggi Golan dari Israel

Pernyataan itu disampaikan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikritik karena mengakui Golan sebagai bagian dari wilayah Israel.

Seperti dikutip oleh Reuters Jumat (22/3/2019), Damaskus menyatakan Golan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari wilayah mereka.

"Merebut kembali Dataran Tinggi Golan sepanjang dijamin oleh peraturan internasional masih menjadi priotitas kami," demikian pernyataan resmi Suriah.

Damaskus juga mengatakan AS dengan "kebodohan dan kesombongannya" tidak punya hak untuk memutuskan nasib kawasan tersebut. "Segala bentuk pengakuan adalah aksi ilegal," tegas mereka.

Sekutu dekat Suriah, Iran, melalui Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif menyuarakan keterkejutannya atas pengakuan yang dilontarkan Trump.

Dalam kicauannya dilansir AFP, Zarif menuturkan presiden berusia 72 tahun itu tak henti-hentinya memberikan keuntungan kepada Israel.

"Pertama Al Quds. Sekarang Golan," ujar Zarif di sela-sela mengikuti pertemuan darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki.

Ucapan Zarif merujuk kepada pengakuan Trump bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel pada Desember 2017, dan memunculkan gelombang protes dari Palestina.

Sebelumnya, Trump dalam kicauannya menyatakan sudah saatnya bagi AS untuk mengakui kedaulatan Israel atas Golan setelah 52 tahun lamanya.

Presiden ke-45 AS iut menyebut Golan sebagai kawasan yang sangat strategis dan penting bagi keamanan Israel maupun stabilitas regional.

Pengakuan Trump itu mendapat sambutan hangat dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyebut Iran menggunakan Suriah sebagai wadah menghancurkan Tel Aviv.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/22/22183611/suriah-berjanji-bakal-rebut-kembali-dataran-tinggi-golan-dari-israel

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke