Salin Artikel

Erdogan Peringatkan Trump soal Krisis Baru Terkait Posisi Wilayah Golan

Menurut Erdogan, keputusan Trump akan memicu krisis baru yang berisiko bagi kawasan tersebur.

"Kemarin, Presiden AS Trump tentang Dataran Tinggi Golan yang membawa kawasan tersebut pada tepian krisis baru," ucapnya dalam pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul.

"Kami tidak akan pernah membiarkan pendudukan Dataran Tinggi Golan menjadi legitimitas," ujarnya, seperti dikutip dari kantor berita AFP.

Sebelumnya, Trump mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan, sebuah kawasan perbatasan strategis dengan Lebanon, Yordania, dan Suriah.

"Setelah 52 tahun, ini waktunya Amerika Serikat untuk sepenuhnya mengakui Kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan," kicaunya Trump di Twitter, Kamis (21/3/201).

Dataran Tinggi Golan sebelumnya merupakan bagian dari Suriah, yang kini diduduki Israel melalui Perang Enam Hari pada 1967.

Setelah merebut, penerapan hukum Israel kemudian diperluas di wilayah tersebut pada 1981, sebuah langkah yang sama dengan aneksasi.

Namun, AS dan komunitas internasional telah lama menganggapnya sebagai wilayah Suriah di bawah pendudukan Israel.

Seruan Trump disambut baik oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjelang pemilu 9 April.

Menanggapi pengakuan Trump, pemerintah Suriah menyebut keputusan tersebut telah mengabaikan hukum internasional.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/22/17052111/erdogan-peringatkan-trump-soal-krisis-baru-terkait-posisi-wilayah-golan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke