Salin Artikel

Terpidana Kasus Pembantaian Srebrenica Hadapi Putusan Banding

Dalam salah satu kasus terakhir dari bekas Yugoslavia itu, para hakim PBB di Den Haag, Belanda, akan memutuskan banding yang diajuka Karadzic pada 2016.

Saat itu, Karadzic diputuskan terlibat dalam genosida dan kejahatan perag dan dijatuhi hukuman penjara 40 tahun.

Pernah menjadi tokoh politik Serbia-Bosnia yang paling berkuasa, Karadzic (73) dikenal atas perannya dalam pembangtaian Srebrenica pada 1995.

Peristiwa di Srebrenica itu menjadi pembantaian paling brutal yang terjadi di Eropa pasca-Perang Dunia II.

"Saya kira putusan ini akan menjadi momen bersejarah untuk keadilan," kata Munira Subasic, anggota Mothers of Srebrenica, asoiasi keluarga korban pembantaian.

Munira menambakan, mereka amat menginginkan Karadzic diganjar hukuman penjara seumur hidup.

"Jika Karadzic tidak mendapatkan hukuman yang seharusnya dia dapatkan, artinya tak ada keadilan lagi di dunia dan semua orang bisa melakukan kejahatan tanpa risiko mendapat hukuman," lanjut Munira.

Pembacaan vonis dijadwalkan digelar pada pukul 13.00 GMT di International Residual Mechanism for Criminal Tribunal, yang menangani sisa kasus dari pengadilan untuk Yugoslavia dan Rwanda yang kini sudah tidak beroperasi.

Karadzic, yang sudah 11 tahun berada di dalam tahanan, dikabarkan amat tenang menjelang pembacaan vonis ini.

Demikian dikabarkan harian terbitan Belgrade, Vernye Novosti mengutip pernyataan Luka, saudara laki-laki Karadzic.

"Saya berbicara dengan Radovan dua atau tiga hari lalu. Dia merasa amat baik dan dia yakin keadilan akan ditegakkan," kata Luka Karadzic.

"Dia membangkitkan kembali harapan kami bahwa pengadilan akan berakhir dengan baik," tambah dia.

Harian yang sama juga menerbitkan beberapa tulisan, semacam pepatah, karya Karadzic.

"Seorang pria yang menelan kehormatannya saat makan pagi, kemungkinan memiliki sesuatu untuk makan malam."

Mantan dokter dan penyair amatir itu ditangkap pada 2008 di Belgrade setelah 13 tahun menjadi buronan dan mengubah namanya menjadi Dragan Dabic.

Pada 2016, Karadzic dinyatakan bersalah dalam 10 dakwaan termasuk merancang pengepungan Sarajevo selama empat tahun.

Dalam pengepungan itu lebih dari 10.000 orang tewas akibat tembakan sniper dan pengeboman.

Karadzic juga dinyatakan bersalah dalam genosida di Srebrenica. Di kota itu pasukan Serbia membantai lebih 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim Bosnia.

Karadzic mengajukan banding dengan 50 dasar dan menuding para hakim melakukan "pengadilan politik" terhadap dirinya.


https://internasional.kompas.com/read/2019/03/20/17543981/terpidana-kasus-pembantaian-srebrenica-hadapi-putusan-banding

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke