Salin Artikel

LZ 129 Hindenburg, Zeppelin Milik Nazi yang Sebesar Titanic

Masyarakat Jerman mulai merasakan era perubahan transportasi udara. Promosi dan kampanye juga dilakukan oleh Zeppelin untuk menawarkan jasa penerbangan ke berbagai kota di Jerman.

Sebelum Perang Dunia I, total ada 21 pesawat Zeppelin dibuat. Asosiasi Penerbangan Jerman tercatat mengangkut 37.250 orang di lebih 1.600 penerbangan tanpa adanya insiden.

Mereka melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lainnya di Jerman. Hingga akhirnya dibuka layanan ke beberapa negara untuk tujuan transportasi dan pengenalan kapal udara ini.

Era Perang Dunia

Ketika Perang Dunia I mulai bergejolak, kapal udara mulai alih fungsi. Kapal ini digunakan sebagai media pengebom wilayah-wilayah musuh.

Dilansir dari Deutsche Welle, kapal ini membawa bom-bom dan menjatuhkannya ke kota-kota yang berseteru dengan Jerman. Salah satunya adalah Inggris.

Beberapa kota di Inggris menggunakan lampu-lampu sorot pada malam hari untuk mengantisipasi serangan wahana udara Jerman ini.

Akhirnya, penggunaan kapal ini kembali normal pasca-Perang Dunia I usai. Beberapa pihak mulai kembali menggunakan kapal udara ini untuk kepentingan wisata hingga transportasi.

Komponen kerangka diperbarui dengan ketebalan yang berbeda dari kapal terbang sebelumnya.

Setelah sekitar lima tahun dibangun, kapal terbang ini siap uji coba pertama. Jerman memberikan nama LZ 129 Hindenburg untuk kapal udara keluaran perusahaan Zeppelin ini berdasarkan Marshal Paul von Hindenburg yang saat itu menjabat presiden Jerman.

LZ 129 Hindenburg

Hindenburg memiliki desain yang besar dengan panjang 245 meter dan tinggiya 141 meter. Panjangnya itu hampir mendekati panjang kapal Titanic.

Kapasitas hidrogen untuk mengangkat kapal udara itu adalah 199.976 meter kubik dengan didukung empat mesin diesel 1.100 tenaga kuda.

Meskipun energi helium sudah dikembangkan (gas yang tidak mudah terbakar daripada hidrogen), namun AS menolak untuk memberikan heliumnya ke Jerman. AS takut kalau negara-negara lain membangun kapal udara militer.

Hindenburg menggunakan tenaga hidrogen untuk mengangkat dan membuatnya terbang.

Pada bagian luar, terdapat dua lambang swastika htam besar dan dikelilingi oleh persegi panjang merah. Simbol ini terpampang pada dua sirip ekor.

Hindenburg kali pertama terbang pada 4 Maret 1936. Setelah uji coba pertama, kapal udara ini langsung memainkan perannya untuk Nazi.

Menteri Propaganda Nazi Joseph Goebbels memerintahkan balon udara itu untuk menjatuhkan pamflet kampanye Nazi dan menggelegar musik patriotik dari pengeras suara dari atas udara. Ini adalah perjalanan nyata pertama Hindenburg adalah sebagai simbol rezim Nazi.

Pada 3 Mei 1937, Hindenburg lepas landas dari Frankfurt, Jerman, untuk menandai penerbangan pulang-pergi perdana Eropa ke Amerika Serikat.

Namun, 6 Mei 1937 menjadi akhir perjalanan dari kapal udara itu. Hidenburg terbakar secara tiba-tiba dalam waktu singkat ketika hendak mendarat di Lakehurst, New Jersey, Amerika Serikat.

Tragedi ini menyebabkan 13 penumpang, 22 kru, dan satu kru tewas. Peristiwa ini menyebabkan kepercayaan publik terhadap sarana transportasi balon gas hidrogen raksasa berkurang.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/14/15301801/lz-129-hindenburg-zeppelin-milik-nazi-yang-sebesar-titanic

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke