Salin Artikel

Bangladesh Akan Mulai Relokasi Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil Bulan Depan

Rencana untuk pemindahan hingga 100.000 pengungsi dari kamp pengungsian yang penuh sesak ke sebuah pulau terpencil telah dibahas sejak bertahun-tahun lalu.

Namun pelaksanaannya terus tertunda karena persiapan pembangunan tempat perlindungan dan juga dinding penahan banjir yang masih dilakukan.

Selain itu banyak pihak yang tidak setuju dengan rencana kontroversial tersebut karena kondisi pulau yang rentan bencana badai dan angin topan dinilai justru akan semakin membahayakan keselamatan pada pengungsi Rohingya.

Akan tetapi, disampaikan Mozammel Huq, kepala komite kabinet Bangladesh untuk hukum dan undang-undang, proses relokasi akan berjalan sesuai rencana.

"Kami merencanakan untuk memulai proses rekolasi pada bulan depan, karena konstruksi di Bhashan Char kini telah selesai," ujar Huq, yang juga seorang menteri senior di pemerintahan Bangladesh itu, kepada AFP.

Sementara disampaikan Kamal Hossain, pejabat pemerintah Bangladesh di distrik Cox's Bazar, tempat kamp Rohingya berada, pihaknya kini tengah menyiapkan daftar pengungsi yang akan dipindahkan secara sukarela ke pulau.

Dilansir AFP, pulau Bhashan Char yang menjadi tujuan relokasi berjarak saju jam berlayar dari pesisir pantai terdekat.

Pemerintah Bangladesh selama beberapa tahun terakhir, telah berupaya membangun tanggul setinggi tiga meter di sekitar pulau yang berfungsi untuk menghalau banjir dan gelombang pasang jika terjadi topan.

Akan tetapi, pakar hak asasi manusia di PBB pda Januari telah kembali memperingatkan risiko terjadinya krisis baru terhadap minoritas Rohingya apa bila dilakukan pemindahan.

Huq pun menjawab dengan mengatakan, PBB seharusnya cukup berkonsentrasi pada kesejahteraan Rohingya.

"Terserah pada Bangladesh untuk memutuskan di mana kami akan menjaga para pengungsi," ujarnya.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/13/23031851/bangladesh-akan-mulai-relokasi-pengungsi-rohingya-ke-pulau-terpencil

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke