Salin Artikel

Selain Coca-Cola, Ini 7 Minuman Bersoda Tertua di Dunia

Tahun demi tahun, minuman bersoda mendapatkan hati di masyarakat dunia. Bahkan, minuman ini menemani para tentara yang terjun dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Ternyata ada perusahaan minuman bersoda yang telah diproduksi dan diedarkan sebelum Coca-Cola berdiri. Perusahaan ini telah menjual dan memasarkan produknya ke berbagai negara.

Berikut ulasannya:

Perusahaan ini didirikan oleh Johann Jacob Schweppe pada 1783 di Jenewa, Swiss. Dia merupakan orang pertama yang menjual dan memproduksi minuman berkarbonasi ketika itu. Pada 1792, ia memutuskan untuk pindah untuk mengembangkan bisnisnya.

Produk yang terkenal adalah Schweppes dan laris di pasaran karena mempertahankan cita rasanya yang berbeda ketika itu.

Pada 1836, Schweppe mendapatkan surat dari Raja William IV dari Inggris untuk mengangkat dan mengembangkan minuman berkarbonasi.

Selain minuman berkarbonasi, Schweppe menjual bir jahe yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1870 dan air tonik yang keluar tahun berikutnya dan merupakan tonik berkarbonasi pertama.

Schweppes berganti-ganti kepemilikan, hingga akhirnya berpindah ke tangan Dr Pepper Snapple Group sebagai pemilik merek dagang Schweppes.

Minuman ini diciptakan oleh James Vernor, seorang apoteker Detroit, pada 1860-an. Ketika itu Vernor sedang mengerjakan tonik obat vanila dan rempah-rempah, dengan tambahan jahe untuk mengatasi perutnya yang bermasalah.

Pada 1862, dia dipanggil untuk berperang dalam Perang Sipil dan meninggalkan ramuan tersebut dalam tong kayu selama empat tahun. Setelah kembali, ia menemukan ramuan yang tersimpan menghasilkan rasa yang lebih enak.

Pada awal penjualannya, dia bekerja sama dengan perusahaan yang bersedia untuk pembotolan minuman ini. Hingga akhirnya dibangunlah pabrik untuk memproduksi ginger ale secara massal. Vernors saat ini dimiliki oleh Dr Pepper Snapple Group.

Hires menjual produk root beer pada 1876. Awalnya, root beer dijual sebagai minuman olahan bubuk. Pada 1884, Hires mulai membuat ekstrak cair dan sirup untuk digunakan dalam soda.

Pada 1890, perusahaan mulai menjual bir dalam botol dan mengklaim bahwa mereka menjual lebih dari 1 juta botol pada akhir tahun berikutnya.

Sampai saat ini, hak merek dagang dimiliki oleh Dr Pepper Snapple Group dengan merek yang lebih populer, yaitu A&W Root Beer.

Fioravanti merupakan minuman soda yang berasal dari Ekuador. Cita rasa asli dari Fioravanti adalah strawberry, namun dalam perkembangannya apel juga ditambahkan untuk menambah keunikan rasa.

Minuman itu diperkenalkan pada 1878 di Ekuador oleh imigran Italia, Juan F Fioravanti. Pada 1901, pabrik aslinya terbakar namun Fioravanti tetap memproduksi minuman bersoda rasa buahnya.

Perusahaan ini berganti-ganti kepemilikan, dan sekarang merk dagang Fioravanti dimiliki oleh Coca-Cola dan diproduksi di Ekuador serta Spanyol.

Augusting Thompson adalah orang yang berhasil mengembangkan Moxie. Dia merupakan seorang dokter yang ingin membuat obat dengan meninggalkan bahan berbahaya seperti kokain dan alkohol.

Thompson akhirnya mampu menghadirkan "Moxie Nerve Food" dengan bahan dasarnya akar gentian (gentia root).

Beberapa tahun kemudian, Thompson menambahkan air soda ke minuman dan mengubah namanya menjadi “Beverage Moxie Nerve Food".

Selama beberapa dekade berikutnya Moxie menjadi sangat populer di seluruh negeri dan pada satu titik berhasil mengalahkan Coca-Cola.

Sekitar 1940-an, penjualan Moxie mulai menurun dan perusahaan tak bisa mengembalikan reputasinya. Sampai saat ini, minuman masih beredar di New England dan Pennsylvania.

Dr Pepper merupakan merek minuman ringan yang ada di Amerika Serikat. Minuman ini ditemukan oleh apoteker Charles Alderton pada 1885 di Toko Obat Corner di Waco, Texas.

Kantor Paten AS mengakui bahwa 1 Desember 1885 sebagai kali pertama Dr Pepper dijual. Alderton sering mengembangkan resep minuman ini hingga punya 23 rasa.

Pelanggan awalnya menyebut minuman itu "Waco", dan pemilik toko obat Wade Morrison menamai minuman tersebut Dr Pepper setelah Alderton memberikan formula itu kepada Morrison.

Akhirnya mereka membentuk Artesian Mfg & Bottling Company (yang kemudian menjadi Dr Pepper Company) bersama Robert S Lazenby.

Dr Pepper telah berkembang menjadi merek internasional dan distributornya, Dr Pepper Snapple Group, memiliki beberapa merek soda populer lainnya.

Minuman ini menjadi saingan berat bagi Coca-Cola. Pepsi kali pertama ditemukan oleh apoteker bernama Caleb Braham pada 1893. Dia memperkenalkan soda sebagai minuman yang mampu diminum ketika dahaga.

Bradham mengubah nama minuman menjadi Pepsi-Cola pada 1898 setelah penambahan resep dalam minuman ini.

Meskipun perusahaan ini awalnya sangat sukses, Pepsi-Cola bangkrut pada 1923 karena fluktuasi harga gula selama Perang Dunia I.

Bradham kehilangan perusahaan dan asetnya dijual kepada berbagai investor. Perusahaan ini akhirnya dibeli ke Charles G Guth yang memformulasikan ulang soda dan memperkenalkan ke masyarakat.

Pepsi bangkit kembali dan bahkan selamat dari Depresi Hebat (Great Depression) Amerika saat itu. Saat ini, Pepsi adalah salah satu merek soda paling populer di dunia.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/12/18092951/selain-coca-cola-ini-7-minuman-bersoda-tertua-di-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke