Salin Artikel

Terinspirasi dari Permainan Sirkus, Ini Sejarah Lahirnya Trampolin

Gerakan utama ketika bermain trampolin yakni meloncat-loncat atau melambung ke atas karena efek pegas dari alat tersebut. Walau sederhana, bermain trampolin ternyata efektif membakar kalori.

Tak banyak orang yang tahu bahwa sebenarnya trampolin ditemukan oleh seorang anak yang terinspirasi pada aksi sirkus pada 1930-an. Dia adalah seorang pesenam bernama George Nissen, yang telah berhasil mengembangkan trampolin pada usianya yang cukup muda yakni 16 tahun.

Dilansir dari The New York Times, awalnya dia membuat peralatan dari bahan bekas yang terdiri dari baja, ban bekas, serta lembaran kanvas untuk menciptakan "bouncing rig".

Rig ini berguna untuk memantulkan benda yang berada di atasnya dan mampu menopang seseoang, melompat hingga jungkir balik.

Menggunakan garasi orang tuanya sebagai bengkel, Nissen hanya mengikatkan selembar kanvas ke rangka baja persegi panjang.

Beberapa tahun kemudian, George Nissen mendengar kata dalam bahasa Spanyol untuk papan selam "el trampolin". Dari situlah sebutan untuk trampolin diambil, yang identik dengan kelenturan.

Akhirnya, pada 1934 bersama dengan pelatih senam di Universitas Lowa, Nissen mulai belajar memantul-mantulkan badannya di atas trampolin buatannya.

Penemuan ini membawa perubahan pada anak-anak dan orang dewasa di Amerika Serikat. Mereka tertarik dengan sistem permainan yang meloncat-loncat ke atas.

Pada 1942, Griswold-Nissen Trampoline & Tumbling Company dibentuk dan memproduksi trampolin secara komersial. Penggunaan trampolin meluas dari pergelaran sirkus dan anak-anak ke pelatihan pilot dan navigator Amerika selama Perang Dunia II.

Dilansir dari The Independent, Nissen mengganti kanvas dengan anyaman nilon, yang sedang dikembangkan untuk tali parasut. Akhirnya, bertepatan 6 Maret 1945, trampolin mendapatkan paten.

Setelah itu ia terus berinovasi dalam mempromosikan trampolin sebagai wahana permainan. Untuk menambah keseruan, dia menyewa kanguru di Central Park, New York dan tampil bersamanya di atas trampolin.

Keliling dunia dan terkenal

Selama 1950-an, Nissen membawa trampolin keliling dunia. Dia juga menyumbangkan penemuannya ke Uni Soviet. Pada akhir 1950-an, wahana trampolin mulai berkembang pesat di AS.

Beberapa pusat kebugaran juga menyediakan trampolin dan Nissen bisa menghasilkan banyak pemasukan untuk penemuan yang telah ia patenkan. Bahkan, Wakil Presiden Richard Nixon saat itu juga menggunakannya di rumah.

Penyalahgunaan trampolin mengakibatkan banyak kasus orang terjatuh dan terluka. Akibatnya, popularitasnya menjadi turun tak lama kemudian.

Kondisi ini memancing Nissen untuk berinovasi lain dengan menciptakan trampolin yang bisa digunakan bersaman keterampilan basket dan bola voli dan menjadi "booming" lagi.

Astronot AS dan kosmonaut Uni Soviet tercatat juga menggunakan trampolin dalam pelatihan mereka.

Kejuaraan Dunia Trampolin pertama diadakan di Royal Albert Hall, London, pada tahun 1964 dan dimenangkan oleh orang AS, Dan Millman (pria) dan Judy Wills (wanita).

Akhirnya, trampolin masuk menjadi bagian cabang olahraga yang dilombakan pada Olimpiade sejak 2000 di Sydney.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/06/17484421/terinspirasi-dari-permainan-sirkus-ini-sejarah-lahirnya-trampolin

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke