Salin Artikel

Akhirnya, Ratusan Warga Palestina Bisa Keluar Gaza untuk Ibadah Umrah

Diwartakan Al Jazeera, Minggu (3/3/2019), selama ini mereka terkurung di Jalur Gaza namun kini menyeberang ke Mesir melalui perbatasan Rafah untuk memulai tahap awal umrah ke Mekah, Arab Saudi.

Rombongan pertama terdiri dari 800 warga Palestina yang mulai menuju Kairo pada Minggu dengan menggunakan bus. Dari situ, mereka akan ikut dalam penerbangan menuju Mekah.

"Ini merupakan perasaan yang luar biasa, terima kasih Tuhan. Saya telah menunggu momen ini sejak 2014," kata Fathia Abu Eita, yang ikut dalam rombongan bus.

Laporan dari kantor berita AFP menyebutkan, sebanyak 15 dari 800 orang itu tidak diizinkan melintasi Mesir. Namun, pihak keamanan Palestina tidak memberikan alasannya.

Militer Mesir menggelar operasi di Sinai Utara sejak 2014 untuk mengamankan wilayah dari kelompok ekstremis.

Sekarang untuk kali pertama pula, militer Mesir membuka perbatasan Rafah bagi penduduk Gaza.

Perbatasan Rafah merupakan pintu keluar utama bagi dua juta warga Palestina yang menempati Gaza.

Meski demikian, sebanyak 2.500 orang setiap tahunnya diizinkan untuk meninggalkan Gaza agar dapat menunaikan ibadah Haji.

Lembaga nirlaba Gisha menyebutkan, data yang tersedia pada Desember 2018 menunjukkan sekitar 300 orang menggunakan perbatasan tersebut setiap harinya.

Sementara itu, perlintasan Erez yang menjadi pintu keluar lainnya kini dikelola oleh Israel. Hanya segelintir orang yang diperbolehkan keluar-masuk dari lokasi itu.

Gaza diblokade oleh Israel baik darat, laut, dan udara sejak 2007, ketika Hamas mengambil kekuasaan setelah memenangkan pemilu parlementer.

https://internasional.kompas.com/read/2019/03/04/15150601/akhirnya-ratusan-warga-palestina-bisa-keluar-gaza-untuk-ibadah-umrah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke