PM Jepang Dukung Keputusan Trump Tak Capai Kesepakatan dengan Kim

"Jepang sepenuhnya mendukung keputusan Presiden Trump untuk tidak berkompromi dan pada saat yang sama melanjutkan diskusi yang produktif, serta mendesak Korea Utara untuk mengambil tindakan nyata," kata Abe, dikutip AFP.

Abe mengatakan dirinya telah berbicara dengan Trump melalui sambungan telepon mengenai pertemuan puncak selama dua hari di Hanoi.

Trump dan Abe berbincang saat presiden berusia 73 tahun itu kembali ke Washington usai pertemuan pertemuan dengan Kim yang berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan, lantaran tidak ada kesepakatan antara kedua pihak.

"Terkadang Anda hanya harus berlalu berjalan dan ini hanya salah satu dari waktu-waktu itu," kata Trump kepada wartawan usai pertemuan.

Abe menilai permasalahan utama bagi Jepang adalah nasib beberapa warganya yang diculik oleh agen Korea Utara pada lima dekade lalu, yang menurut Abe telah kembali diangkat dalam pembicaraan Trump dengan Kim di Hanoi.

"Jepang dan AS akan mempertahankan kerja sama yang erat untuk menyelesaikan masalah penculikan serta masalah nuklir dan rudal," ujar Abe.

Pada kesempatan itu, Abe juga kembali mengulangi keinginannya untuk dapat bertemu dan bertatap muka dengan Kim, sebuah prospek yang telah ia diskusikan beberapa kali, namun baik Tokyo maupun Pyongyang belum ada yang secara terbuka mengambil langkah nyata untuk terjadinya pertemuan.

"Saya bertekad untuk dapat bertemu dengan Ketua Kim Jing Un untuk waktu selanjutnya," lanjut Abe.