Iran Klaim Sukses Luncurkan Rudal Jelajah dari Kapal Selam

Uji coba peluncuran misil tersebut dilakukan Iran dalam latihan militer selama tiga hari yang digelar di perairan Selat Hormuz, antara Iran dengan Semenanjung Arab, yang juga menjadi jalur pengiriman minyak dunia.

Latihan militer rutin tiga tahun sekali yang disebut dengan Velayat 97 itu dimulai sejak Jumat (22/2/2019).

"Pada hari ketiga latihan, kapal selam kelas Ghadir milik angkatan laut Iran telah berhasil meluncurkan rudal jelajah," tulis laporan kantor berita resmi IRNA, dikutip The New Arab.

Peluncuran rudal jelajah dilakukan melalui kapal selam militer Fateh, yang mulai dioperasikan pekan lalu.

Kapal selam Fateh seberat 600 ton tersebut dilengkapi dengan torpedo, ranjau darat, hingga rudal jelajah, dan mampu beroperasi di bawah air sampai kedalaman 200 meter selama 35 hari, tanpa perlu naik ke permukaan.

Uji coba peluncuran rudal jelajah itu turut memicu peningkatan ketegangan antara Iran dengan AS, yang memandang program rudal Teheran sebagai ancaman dan menjadi salah satu alasan bagi Washington untuk keluar dari kesepakatan nuklir 2015.

Agenda latihan Velayat 97 itu menerjunkan armada kapal selam, kapal perang, helikopter, dan drone milik militer Iran. Ditambah dengan peluncuran rudal dari kapal selam.

Latihan digelar di wilayah perairan Selat Hormuz, Pantai Makran, Laut Oman dan di utara Samudra Hindia, yang meliputi luas area dua juta kilometer persegi.

Selat Hormuz juga adalah rute transit internasional di mana pasukan Amerika secara rutin melewati kawasan itu dan sering dijumpai terjadinya ketegangan antara pasukan AS dengan Iran di masa lalu.

Latihan tersebut bertujuan untuk evaluasi peralatan angkatan laut, latihan meluncurkan senjata dan memungkinkan pasukan selalu dalam kondisi siap untuk pertempuran sesungguhnya. Demikian disampaikan Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Muda Hossein Khanzadi.